Elden Ring, game kolosal hasil kolaborasi George R.R. Martin dan FromSoftware, kini hadir dalam sebuah adaptasi yang tak biasa. Inilah adaptasi “live action” berjudul Eroden Mang Crown of the Erode. Diproduksi oleh studio Das, film berdurasi 120 menit ini akan dirilis pada 22 Agustus 2025 dengan kode NAIAD00011. Fenomena ini menambah panjang daftar waralaba besar yang dijadikan inspirasi oleh industri “perfilman” Jepang, yang memang dikenal produktif dan kreatif.
Karakter Elf dan Sentuhan AI
Meskipun Elden Ring sendiri tidak memiliki karakter elf secara langsung, film ini menghadirkan seorang elf seksi sebagai tokoh utama. Uniknya, karakter tersebut tampak menggunakan teknologi AI, terutama pada wajahnya yang terlihat “tidak nyata”. Beberapa cuplikan bahkan menunjukkan visual yang kemungkinan besar dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan, menambah kesan fantasi yang intens.
Narasi Nyeleneh yang Tak Kalah Fantastis
Dalam deskripsinya, film ini mengangkat latar dunia bernama “Lands Between”, mirip seperti dunia asli Elden Ring. Namun, versi ini diwarnai oleh narasi “wah” dan permainan kata yang menonjolkan sisi humor sekaligus sensasi “wah”.
Parodi Sebagai Strategi Industri
Parodi memang bukan hal baru dalam industri ini. “Perfilman” Jepang sering menggunakan referensi dari anime, manga, film, hingga video game seperti Elden Ring sebagai bahan adaptasi. Strategi ini berhasil menarik penonton dengan cara menghibur, meski kerap menimbulkan reaksi beragam dari penggemar karya aslinya.
KAORI Newsline | Sumber
