Perhelatan Free Fire World Series SEA (FFWS SEA) 2025 Fall akan memasuki babak puncaknya pada 4-5 Oktober 2025. Sebanyak 12 tim Free Fire Asia Tenggara terbaik akan bertarung untuk mendapatkan gelar juara FFWS SEA musim ini, serta memperebutkan 8 slot untuk mewakili region SEA di ajang FFWS Global Series 2025 yang bakal digelar di Jakarta pada akhir Oktober mendatang.
Baca Juga: FFWS SEA 2025 Fall Week 6: Empat Tim Indonesia Siap ke Bangkok!
Dari 12 tim SEA, ada 4 tim Indonesia (EVOS Divine, Bigetron By Vitality, RRQ Kazu, dan ONIC) yang siap untuk meraih gelar juara di musim ini. Akan tetapi, AdjiSven yang jadi salah satu caster esport Free Fire tanah air menyebut peluang tim-tim Indonesia untk jadi juara FFWS SEA musim ini “hanya 60%”. Terlebih, kekuatan tim-tim Thailand dan Vietnam yang lolos ke final akan lebih merata (sama-sama diwakili 4 tim) serta diperkirakan bakal bermain lebih agresif
Para tim FF Indonesia dalam sesi wawancara media pada Selasa (30/9) mengungkapkan berbagai hal terkait statement tersebut, mulai dari yang “biasa-biasa saja” sampai yang menganggap bahwa sesama tim tanah air juga bakal jadi saingan kuat!
Apa saja komentarnya?
EVOS Divine: Fokus ke Tim Sendiri
Leem selaku coach EVOS Divine mengatakan bahwa mereka tidak terlalu serius menanggapi pertanyaan tersebut, karena hal tersebut tak akan menggangu performa dari tim asuhannya. Leem juga masih berfokus dengan timnya sendiri dan tidak terlalu memikirkan kekuatan tim Thailand dan Vietnam.
Bigetron by Vitality: Tiap Tim Sama-Sama Berkompetisi dan Jadi Musuh
Coach Chrisjo mengungkapkan ia tidak bisa berkomentar banyak karena tiap orang punya opininya sendiri. Ia menyebut gangguan dari tiap tim pasti ada, termasuk dari sesama tim Indonesia, karena ke-12 tim di Grand Final sama-sama saling berkompetisi dan menjadi “musuh”. Terlebih jatah slot bertanding ke ajang FFWS Global Final dari region SEA hanya tersedia untuk 8 tim saja.
RRQ Kazu: Peluang Juara Tiap Region Sebenarnya 33,3%
Coach Ady mengatakan angka peluang “60%” bagi tim Indonesia untuk juara FFWS SEA 2025 Fall yang dilontarkan Adji Sven sebenarnya terlalu besar. Ia melihat dengan hadirnya 3 region di babak Grand Final yang punya kekuatan sama-sama besar, peluang tiap region untuk jadi juara FFWS SEA musim ini sebenarnya cukup di 33,3% saja.
“Jika konteksnya membicarakan 1 tim, angkanya terlalu besar. Kalau dipukul rata, tiap region harusnya punya kesempatan juara 33,3%, dan angka itu dua kali lebih besar dari presentase kesempatan regional masing-masing buat jadi juara. Itupun belum dibagi ke masing-masing perwakilan tim karena dasarnya kita berkompetisi. Kalau membicarakan hanya 1 tim, angka 60% tersebut mungkin bakal jadi undisputed champion dan bakal jadi juara terus-terusan. Karena kita bertanding dengan 11 tim lain, kemungkinan realistisnya 33,3% atau dibawahnya” ujar coach Ady.
Tentang tim mana yang diperkirakan bakal jadi pengganggu RRQ Kazu, Coach Ady hanya menganggap EVOS Divine masih menjadi penghalang mereka di final nanti.
ONIC: Semua Tim Sekarang Sama-Sama Ingin Juara
Coach AFM sepakat dengan komentar yang sebelumnya diungkapkan Coach Chrisjo dan Coach Ady, di mana menurutnya peluang 60% itu terlalu besar. ONIC juga harus bisa membaca situasi di grand final, di mana 4 tim dari masing-masing region sudah tidak bertanding untuk mencegah degradasi ke ajang regional dan sudah fokus untuk jadi juara.
Mengenai persaingan dari region negara lawan, menurutnya tim-tim Thailand juga sudah beregenerasi dan skill mereka sudah meningkat dari pengalaman musim sebelumnya. Hal ini terbukti dari pekan-pekan awal babak KO Stage fase kedua, di mana 4 tim Thailand berturut-turut langsung mengamankan tiket Grand Final.
Berbicara tentang peluang tim tanah air di final FFWS SEA 2025 Fall, Coach AFM mengungkapkan ada 2 peluang yang bisa dimanfaatkan. Faktor pertama adalah jangan terlalu adu objektif dengan tim Thailand dan jangan adu agresif dengan tim Vietnam. Selain itu tim Indo juga butuh faktor keberuntungan agar bisa juara, karena berdasarkan data match sebelumnya tim Thailand sekarang lebih unggul, sedangkan tim Indonesia kalah tempur. Agar bisa juara, 4 tim Indonesia memerlukan perubahan gameplay yang berbeda dibanding di fase Knock-out Stage kemarin.
Akankah, 4 tim Indonesia bakal menjadi back-2-back champion atau justru tim Thailand atau Vietnam yang bakal merebut gelar juara musim ini? Grand Final FFWS SEA 2025 Fall akan menjadi jawabannya!
KAORI Newsline
