Partai Liberal Demokrat Jepang (LDP) meriis manga (komik Jepang) yang memperjuangkan agenda revisi konstitusi Jepang.
Dilansir Japan Times, komik berjudul Honobono Ikka no Kenpo Kaisei tte Naani (ほのぼの一家の憲法改正ってなぁに？, Keluarga Honobono Bertanya Apa Itu Revisi Konstitusi?) ini mengemukakan berbagai argumen mengapa konstitusi Jepang harus direvisi.
Salah satu alasan yang diungkapkan adalah konstitusi Jepang “ditulis oleh orang asing dalam waktu delapan hari” dan “konstitusi tersebut dibuat oleh orang Amerika supaya Jepang tidak memiliki kekuatan apapun, 70 tahun lalu.”
Komik ini dibagi dalam empat bagian dan dimulai dengan bagian “Mengapa Merevisi Konstitusi?”, lalu bagaimana pemungutan suara diambil, dan bagian akhir mengajak para pembacanya untuk memikirkan kembali masalah ini bersama-sama.
Komik ini membandingkan bagaimana konstitusi Jepang belum diubah sama sekali sejak 1947, namun pada saat bersamaan Jerman telah mengubahnya sebanyak 60 kali, Prancis 27 kali, dan Amerika sebanyak 6 kali.
Dengan merilis komik yang membahas masalah berat ini dengan kemasan yang simpel, partai LDP ingin menjadikan generasi muda sebagai basis massa utama. Hal ini juga terkait rencana parlemen Jepang untuk menurunkan batas minimum mengikuti pemilu dari 20 menjadi 18 tahun pada 2018.
Manga ini dibuat langsung berdasarkan perintah Perdana Menteri Shinzo Abe yang sekaligus menjabat ketua partai LDP. LDP berencana menyebarkan 50 ribu kopi manga ini dan menyebarkannya melalui anggota parlemen dan DPC-DPD partai LDP di daerah.
KAORI Newsline
