Jaku chara Tomozaki-kun 2nd Stage sudah selesai, tapi ada hal menggelitik bagi para penonton tentang siapa orang yang dipilih Tomozaki di akhir episode. Tak sedikit yang kurang setuju kalau dia harus berakhir dengan Kikuchi karena ada karakter yang terlihat lebih pantas ketimbang Kikuchi. Karena itu, saya coba bahas soal calon heroine di anime ini, dan tentunya kalian bisa taruh pendapat kalian di kolom komentar siapakah yang pantas menjadi sang cewek pilihan. Bagi yang belum baca artikel ulasan utama bisa klik tautan berikut ini.
Tujuan awal Tomozaki
Saya harus mengingatkan kembali kalau tujuan akhir Tomozaki ialah menikmati hidup seperti orang normal, dan itu juga disampaikan di salah satu episode season 2. Terlihat sepele tapi ini bisa jadi tolak ukur sejauh apa misi yang diambil Tomozaki ke depannya, termasuk langkah yang harus diambil.
Semua punya kesempatan!
Betul! Kalian tidak salah baca! Apa yang disampaikan Aoi kalau Tomozaki punya 5 pilihan cewek (termasuk Aoi) itu masih masuk akal kalau dipahami rutenya. Awalnya saya tidak setuju tentang perkataan ini tapi setelah season 2 selesai, saya sepenuhnya paham bila semuanya bisa saja jadi pacarnya. Mari kita bedah satu persatu kandidatnya:
- Izumi
YAK BETUL! Pacarnya Shuuji ini masih masuk salah satu kandidatnya lho…. hanya saja bila rute ini diambil ketika season 1 bakal terlihat Tomozaki seperti buaya. Sedangkan bila di season 2 akan terlihat seperti pelakor hahaha. Tapi mereka berdua bisa punya kesempatan berpacaran bila 2 kondisi ini tercipta: 1. Sedari awal Tomozaki hanya ingin pacar yang super normal, teman kelas, dan cantik; 2. Ketika dia putus dengan Shuuji.
Untuk pilihan 1, hal ini bisa dilakukan saat season 1 karena momennya masih memungkinkan. Kenapa? Tomozaki mulai kelihatan ganteng dari season 1 saat dia ganti gaya rambutnya… ga mungkin gaada cewek yang sedikit lihat perubahannya. Sembari Tomozaki glow up, ia juga ada kesempatan buat ngarahin ketertarikan Izumi yang awalnya dari Shuuji ke dirinya dimulai waktu Izumi coba saat belajar game Tackfam! walaupun saya akuin agak susah di awal, tapi cinta bisa tumbuh karena kebiasaan hehe.
Untuk pilihan 2, hal ini hanya bisa dilakukan KALAU Izumi putus dengan Shuuji, dan menurut saya rute ini cukup berat diambil karena hal yang sudah pasti Tomozaki bakal mengganggu hubungan pertemanannya. Yang harus ia lakukan kalau Izumi putus, dia setidaknya harus menemani Izumi dan terus memberi dukungan dari hati ke hati sambil, ya ngehibur Izumi tentunya, entah diajak jalan-jalan atau main game. Walaupun terbilang rute bahaya karena bisa saja jadi ada keributan dengan Shuuji, tetapi tetap bisa dilakukan karena misinya masih dibangun dengan halus.
Teman cewek sekelas yang tebilang cantik, sedikit tsundere, berani ambil kesempatan yang baik, dan selalu berpegang teguh pada prinsipnya menjadikan Izumi salah satu kandidat yang cocok untuk Tomozaki kalau dia ingin pacar yang tergolong normal dalam artian cewek pada umumnya.
- Tama-chan
Salah satu karakter yang tidak saya antisipasi ceritanya di season 2 malah Tama-chan. Memang dilihat dari sifatnya, cepat atau lambat dia bakalan kena masalah dan Tomozaki pasti turun tangan. Lanjut, dari season 1 & 2 kita setidaknya punya gambaran tentang sifatnya, di antaranya suka ngomong blak–blakan, terlihat acuh dengan sekitar tapi perhatian untuk orang terdekat, dan tangguh.
Rute Tama-chan bisa diambil lebih bagus saat di season 2 ketika dia ingin merubah beberapa sifatnya, dan mencoba membaur di kelas dengan alasan untuk kebaikan dirinya, dan untuk Mimimi. Saat–saat dia bersama Tomozaki-sensei (kata Tama-chan) untuk bisa menghadapi situasi kelas, Tama-chan dan Tomozaki punya kedekatan yang lumayan dekat lho, bahkan Tama-chan ga segan-segan mau menuruti permintaan Tomozaki soal foto dengan raut wajah yang aneh.
Hal kecil kayak tadi bisa jadi pemantik buat Tomozaki kalau mau mengincar Tama-chan, dan saat itu juga keadaan Tama-chan memang membutuhkan kekuatan dari orang–orang sekitar agar kuat menghadapi masalah pembullyan di kelas. Sejujurnya, setelah masalah Kono selesai, saya sangat mewajarkan kalau dalam hati Tama-chan mulai tumbuh perasaan suka ke Tomozaki karena hampir setiap hari mereka barengan untuk berdiskusi atau sekedar bertukar cerita, bahkan sentuhan terakhir juga dilakukan Tomozaki soal jahitan boneka Tama-chan yang robek…. hal kecil seperti itu bisa bikin hati cewek luluh lho.
Pada kenyataannya, perasaan cinta itu tidak tumbuh dan berakhir hanya memperkuat pertemanan antara Tomozaki dan Tama-chan. TAPI, Tama-chan tetap bisa dijadikan kandidat calon heroine kalau dia menginginkan pacar yang selalu ngomong apa adanya dan tahan banting dalam setiap rintangan dan Tama-chan ini termasuk imut entah dari wajahnya atau tinggi badannya, hahaha.
- Mimimi
Salah satu kandidat kuat yaitu Mimimi. Bagaimana tidak, sifat Mimimi yang ceria, lucu, tidak gampang menyerah, selalu ada dan mensupport di saat yang tepat, punya tubuh yang ideal sama seperti Aoi (menurut mimin lebih menarik sih) menjadikan Mimimi salah satu favorit cikal bakal heroin MC.
Rute ini bisa diambil oleh Tomozaki baik di season 1 atau 2 karena saya punya asumsi dari awal Mimimi juga ingin dekat dengannya, dibuktikan waktu di season 1 Mimimi sempat menanyai Tomozaki “setelah ini aku mau ke kantin, kamu gimana ?”. Tomozaki terlihat sadar kalau Mimimi ingin ngajak atau mungkin minta ditemani ke kantin loh. Hahaha diam-diam menghanyutkan ini Mimimi xD.
Lanjut, kalau Tomozaki ingin coba merapatkan hubungannya lagi aslinya bisa dilakukan setelah acara pemilihan OSIS selesai di season 1. Bahkan Mimimi saja tidak ragu memeluk Tomozaki ketika pidatonya selesai. Dari situ, misi untuk menjadikan Mimimi calon pacar bakal makin kuat karena pondasinya sudah ada dan tinggal jalan saja.
Kalau di season 2, rute bisa diambil dengan syarat masalah Kono ini harus sudah selesai, tepatnya saat Tomozaki ngasih jawaban 2 cewek mana yang harus ditentukan untuk dijadikan pacar, karena kalau ia mencoba melanjutkan misinya saat masalah belum selesai, kemungkinan besar perasaan cinta Mimimi bakalan hilang sedikit demi sedikit.
Seperti yang kita tahu, saat Aoi tahu kalau Mimimi menyampaikan rasa cintanya ke Tomozaki, Aoi sendiri sudah menyiapkan misi lanjutan untuknya agar dia bisa berpacaran dengan Mimimi, dengan hasil yang paling bagus.
Menurut saya, ini rute pacaran yang paling menjanjikan untuk Tomozaki karena Mimimi punya spek heroin lumayan atas walau sedikit di bawah Aoi, sekalipun kadang Mimimi ingin menang sendiri alias ingin Tomozaki terus melihat dia. 10/10 sih buat Mimimi dari penulis XD.
- Kikuchi
Salah satu kandidat yang menarik dan seperti yang kita tahu, Kikuchi ini masuk dalam tujuan misi dari Aoi sebagai pacar yang pas bagi Tomozaki karena dinilai punya hobi yang sama yaitu suka membaca buku karya Andi dan kebetulan ada janji nonton bareng waktu season 1.
Rute ini bisa diambil baik di season 1 ataupun 2. Kikuchi bisa saja langsung dikejar di season 1 saat Kikuchi sudah terbuka untuk meminta Tomozaki menilai novel buatannya sendiri, dan hanya Tomozaki sendiri yang tahu tentang ini, namun nampaknya ia masih main aman di sini. Bisa juga dimulai saat mereka sedang dalam perjalanan pulang di kereta setelah acara kencan dengan Kikuchi. Kenapa? Karena ketertarikan Kikuchi kepada Tomozaki sudah mulai tumbuh dari cara dia yang mengajak Tomozaki buat jalan-jalan lagi di lain waktu. Harusnya misi lanjutan tinggal di formulasi Aoi dan Tomozaki saat rapat.
Di season 2, rute bisa diambil ketika masalah Kono sudah selesai karena saat masalah Kono berlangsung yang bisa dilakukan Tomozaki hanya menambah bumbu ke Kikuchi saja. Tapi kalau pergerakan nyata kayaknya agak berbahaya. Jadi, event drama festival budaya itu sangatlah tepat posisinya dan kalian sudah tahu apa yang terjadi di season 2-nya kan, ya?
Betul! Tomozaki akhirnya benar–benar memilih Kikuchi walaupun harus di menit–menit akhir, dan dibantu dikuatkan lagi oleh Mimimi (kelas sih Mimimi karena sudah nyadar bakal kalah dan mencoba mendukung yang ada).
Sejauh ini, rute yang sangat menjanjikan setelah rute Mimimi yaitu rute Kikuchi. Spoiler! Di novelnya sekarang Tomozaki dan Kikuchi masih langgeng pacarannya. Dari situ kalian bisa sadar, Kikuchi ini calon heroine yang emang gabisa dianggap remeh semakin kalian mengenal dirinya lebih dalam lagi. 10/10 xD
- Aoi
Walaupun Aoi sendiri juga bilang ke Tomozaki pas season 2, “apakah mungkin kamu lebih menyukai diriku?” dengan segala topeng yang Aoi punya, tidak bisa dipungkiri kalau Aoi adalah salah satu kandidat terkuat calon heroine untuk Tomozaki. Kandidat terkuat ini bukan tanpa alasan lho ya…. Secara garis besar, Aoi adalah karakter tingkat S yang diklasifikasikan langsung oleh Tomozaki.
Sifat yang tangguh, pantang menyerah, mencoba menggapai nomor satu kalau memang bagus, fleksibel di setiap keadaan, termasuk diberkati wajah yang cantik serta tubuh yang ideal, plus skill yang sudah di-grinding sejak awal seperti skill komunikasi alias paket lengkap heroine. Rute Aoi bisa diambil saat season 1 ataupun 2.
Kalau dari season 1, rute ini bisa diambil saat Tomozaki yang menyampaikan pandangannya secara jujur tentang misi dan tujuan yang udah dibuat sejauh ini oleh Aoi. Kenapa? kalau diawal langsung menuju ke Aoi sepertinya mustahil karena secara skill dan kemampuan Tomozaki saat itu belum sepadan dengan Aoi dan bisa dibilang masih cupu xD.
Saat Tomozaki menyampaikan pandangannya secara jujur terkait fundamental kehidupan, posisi mereka berdua lagi bisa ngobrol secara hati ke hati, dan besar kemungkinan kalau Tomozaki mau dia bisa ambil rutenya dari situ termasuk jadi ajang pembuktian Tomozaki untuk kata-kata yang sudah dia ucapkan ke Aoi saat itu.
Kalau untuk season 2, tentu saja waktu yang pas saat mereka rapat seperti biasa, lebih detailnya saat Aoi memberikan pertanyaan siapa yang ingin dijadikan pacar. Tapi yang wajib kalian ingat, Aoi ini orang dengan 1001 topeng alias kalian tidak tahu mana wajah asli Aoi sendiri (disarankan baca novelnya kalau masalah ini). Hal ini jadi tembok paling besar dan keras kalau Tomozaki ingin ambil rute ini.
Tomozaki wajib punya hati yang jujur, kuat, dan tak mau kalah saing sama strateginya Aoi, karena salah satu sifat Aoi yang tidak suka kalah. Dan sejauh ini Aoi tidak menunjukkan adanya ketertarikan hal romantis pada Tomozaki. Saya punya pendapat meskipun Aoi adalah rute tersembunyi, Aoi bisa jadi cikal bakal heroine yang sempurna untuk Tomozaki kalau dia bisa meluluhkan hati Aoi.
Satu senjata yang bisa dipakai Tomozaki adalah waktu kedekatan mereka saat membahas misi atau interaksi dengan Aoi, entah ngobrol atau melakukan simulasi tertentu. Harapannya dinding keras itu bakal hancur dan Aoi mau menunjukkan wajah aslinya untuk Tomozaki. Sisanya? Tomozaki wajib formulasi secara sempurna soal misinya, walaupun dan pasti bakal bersinggungan dengan Aoi. Masih bisa diusahakan tapi agak berdarah aja alias kalau ingin tantangan, bisa ambil rute ini.
KESIMPULAN
Pada akhirnya, 5 karakter yang saya sebut bisa jadi cikal bakal heroine Tomozaki ke depannya. Mimimi dan Kikuchi memang mendapatkan spotlightnya tersendiri. Namun bila ditanya apakah yang lain juga bisa? Jawaban saya tentu bisa!
Sebagai penutup, saya perlu menyampaikan kalau Tomozaki memilih Kikuchi itu sebuah keputusan tepat. Kenapa? Di luar sifat mereka yang hampir sama dan keserasian mereka saat berkembang memperbaiki diri, Kikuchi punya apa yang dibutuhkan Tomozaki yaitu sebuah kehangatan saat berbicara oleh lawan jenis.
YAP! Hal ini kamu bisa tangkap ketika mereka kebanyakan berdialog berduaan di perpus dan di menit akhir episode season 2, yang seolah–olah menekankan kalau Tomozaki juga butuh kehangatan setelah bertarung dengan kehidupan. Tomozaki juga membantu Kikuchi untuk mengenal dunia di luar karya tulis Andy yang menjadikan sekeliling Kikuchi menjadi lebih berwarna-warni termasuk pembicaraan yang selalu dari hati ke hati.
Saya tidak bilang kalau Mimimi tidak pantas, namun satu tindakan Mimimi yang bikin dia gagal sekaligus mendapatkan hormat dari saya yaitu Mimimi tidak mau mencoba lebih keras dan bergerak lebih nyata lagi agar Tomozaki bisa fokus kepada Mimimi saja. Ditambah dia perlahan sadar saat mendekati akhir cerita season 2 hati Tomozaki memang tidak ada nama Mimimi di sana hiks.
Namun saya salut pada Mimimi yang tidak memaksakan segalanya seperti season 1 dan lebih memilih merelakan ketimbang dia harus kehilangan semua yang dia sayangi (itu yang saya tangkap). BIG RESPECT BUAT MIMIMI !
Sejauh saya nonton serialisasi animenya (maaf tidak baca novelnya), saya merasakan bumbu romantis ini menjadi pelengkap Tomozaki untuk mulai mengetahui rasa manis pahitnya dunia tak hanya sebatas apa yang dia tahu saja. Sejujurnya, tanpa pacaran-pun saya percaya kalau Tomozaki tetap bisa jadi orang normal pada umumnya. TAPI semakin populer seseorang maka daya tariknya juga akan semakin besar.
KAORI Newsline | Oleh Reza Ardiansyah | Artikel ini adalah pendapat pribadi dari sang penulis dan tidak berarti merefleksikan kebijakan maupun pandangan KAORI Nusantara
