Sanditio Bayu alias Sanditio Jitok, artis pixel dan pengembang gim independen asal Jakarta, akhirnya resmi merilis gim buatannya, yakni gim bernuansa retro, lengkap dengan grafis pixel retro pula yang berjudul Mala Petaka. Mala Petaka sendiri merupakan gim tembak-tembakan first-person (FPS) bertema sci-fi yang terinspirasi dari gim tembak-tembakan klasik, Doom. Hellforge Studios bertindak sebagai publisher. Gim ini telah resmi tersedia di Steam mulai 26 September 2025.
Dalam Mala Petaka, Sanditio Jitok menggabungkan nuansa Doom klasik dengan grafik bergaya pixel art yang sudah menjadi ciri khasnya sebagai seorang artis pixel. Ia menghadirkan nuansa yang kartunis dan penuh warna mirip dengan visual ala gim-gim NES klasik, lengkap dengan persenjataan yang cukup mutakhir. Tak lupa juga gim ini turut diramaikan dengan musik chiptune yang semakin melengkapi vibe retro.
Gim ini menampilkan karakter utama bernama Petaka, seorang cyberpunk amnesiak yang harus mengembalikan ingatannya dengan menjelajahi berbagai dunia lewat portal. Selama perjalanan, Petaka akan bertemu alien bermata satu, drone menjengkelkan, hingga musuh besar yang siap menghadang.
Mala Petaka menawarkan dua mode utama, yaitu Story Mode dan Horde Mode. Pemain bisa memilih berbagai senjata mulai dari pistol, shotgun, hingga plasma rifle dengan opsi alternate fire. Ada lebih dari 20 tipe musuh yang bisa ditemui, lengkap dengan power-up seperti Time Freeze, Rampage, dan God Mode.
Mala Petaka terdiri dari 4 chapter yang masing-masing punya 5 misi, Petaka harus melawan musuh-musuh berupa alien dengan segala senjatanya dari gun, drone, sampai tank, hingga menemukan exit door. Pemain akan dilengkapi senjata lengkap dan mutakhir dari plasma riffle hingga granat. Terdapat sejumlah tingkat kesulitan yang beragam dari Easy, Medium, Hard, dan Malapetaka (Instakill Mode) hingga Mahadewa (God Mode).
Mari sambut kehadiran gimnya, yang akhirnya kan segera dirilis!
KAORI Newsline
