Penggrebekan Obat Terlarang Makin Sering Terjadi di Jepang

0
kehidupan di jepang
© Gosho Aoyama / Shogakukan . YTV . TMS / Gambar Hanyalah Ilustrasi

Kehidupan di Jepang kembali diguncang dengan laporan terbaru dari NHK yang menyebutkan bahwa penggrebekan obat terlarang mencapai angka tertinggi dalam sejarah. Dari Januari hingga Juni tahun ini, Bea Cukai Jepang berhasil menyita 2.073 kilogram narkotika, termasuk methamphetamine dan ganja, di bandara maupun pelabuhan besar.

Lonjakan Ganja yang Mengejutkan

Yang paling mengejutkan adalah jumlah ganja yang berhasil diamankan, yakni 1.332 kilogram. Angka ini bukan hanya rekor baru, tetapi juga meningkat lebih dari delapan kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu kasus terbesar terjadi pada Juni lalu, ketika lebih dari satu ton ganja ditemukan tersembunyi di dalam kargo laut dari Vietnam. Fakta ini semakin menyoroti sisi gelap kehidupan di Jepang yang jarang terlihat wisatawan.

Peningkatan Jumlah Kasus

Selain jumlah barang bukti yang melonjak, jumlah kasus penggrebekan juga terus meningkat. Dalam periode yang sama, total kasus naik sekitar 6 persen menjadi 531 kasus. Kasus yang melibatkan ganja sendiri melonjak sekitar 4 persen dengan total 164 pengungkapan. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan di Jepang sedang menghadapi tantangan serius dalam memerangi peredaran narkotika.

Ancaman Serius bagi Masyarakat

Tren meningkatnya kasus obat terlarang tidak hanya sekadar angka, tetapi juga memperlihatkan ancaman nyata terhadap masyarakat. Meski Jepang dikenal dengan tingkat kriminalitas rendah, kenyataan ini membuktikan bahwa kehidupan di Jepang tidak sepenuhnya aman dari bahaya narkotika. Pemerintah pun dipaksa untuk terus memperketat pengawasan agar fenomena ini tidak semakin merusak tatanan sosial.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses