Kabar mengejutkan datang dari dunia manga. Mitsuki, kreator dari Hinako Note, mengungkap alasan mengejutkan di balik berakhirnya seri manga populernya. Dalam video YouTube terbarunya, sang penulis menjelaskan bahwa Hinako Note tidak berhenti karena masalah internal atau penjualan rendah, melainkan karena dirinya ingin membuat manga bertema dewasa atau hentai — sesuatu yang tidak bisa ia lakukan selama bekerja di bawah kebijakan majalah tempat karyanya diterbitkan.
Keenam Tahun yang Penuh Batasan
Mitsuki bercerita bahwa selama enam tahun menerbitkan Hinako Note di majalah Comic Cune, ia harus menahan ide-ide “liar” miliknya karena majalah tersebut hanya memperbolehkan cerita ringan dan imut. “Saya menggambar manga yang manis dan damai, tapi sebenarnya di dalam kepala saya penuh ide yang lebih berani,” ujar Mitsuki sambil tertawa. Ia menambahkan bahwa sempat meminta agar volume ketujuh manganya dibuat lebih “berani,” namun malah mendapat jawaban santai dari editornya yang hanya berkata “ok” dengan senyum.
Mengakhiri Hinako Note dengan Damai
Meski keputusannya mengejutkan banyak pihak, Mitsuki menegaskan bahwa hubungan dengan penerbit dan tim editorial tetap baik. Ia menyebut Hinako Note sebagai “harta berharga” yang lahir berkat dukungan Kadokawa, Comic Cune, dan para penggemar. Namun, setelah menuntaskan volume ketujuh pada tahun 2021, Mitsuki merasa sudah waktunya melangkah ke arah yang lebih bebas secara kreatif — dan itu berarti menggambar hentai di platform Fanbox miliknya.
Rumor Soal Diblokir Para Seiyu
Salah satu rumor yang sempat beredar di komunitas adalah bahwa Mitsuki diblokir oleh para seiyu anime Hinako Note karena membuat versi hentai dari karakter mereka. Namun, ia membantah hal itu dengan tegas. “Saya tidak diblokir siapa pun. Kami masih saling menyapa dan bahkan mereka sering menyukai postingan saya,” jelasnya santai. Meski begitu, Mitsuki mengaku rumor itu cukup lucu dan berharap “gosip itu terus hidup” karena membuat orang penasaran.
Baca juga:
Spring 2017 Anime: Hinako Note
KAORI Newsline | Sumber
