Sutradara legendaris Shoji Kawamori, yang dikenal lewat seri Macross, siap meluncurkan film anime orisinal terbarunya berjudul Labyrinth(Meikyu no Shiori). Abnormal Studios baru saja merilis trailer berbahasa Inggris yang mengumumkan bahwa film ini akan tayang di berbagai negara Asia Tenggara pada tahun 2026, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Di Jepang sendiri, Labyrinth dijadwalkan rilis lebih awal, yakni pada 1 Januari 2026.
Kisah Misterius Tentang Dunia Paralel
Film Labyrinth berpusat pada kisah Shiori Maezawa, seorang siswi SMA biasa yang tiba-tiba terjebak di dunia paralel Yokohama setelah ponselnya rusak. Keanehan dimulai saat Shiori menemukan foto-foto dirinya di media sosial yang tidak pernah ia unggah. Demi menghentikan “dirinya yang lain” yang mulai bertindak di luar kendali, Shiori harus berjuang keluar dari labirin aneh yang terbentuk dari smartphonenya sendiri. Cerita ini membawa nuansa misteri dan ketegangan khas karya Shoji Kawamori.
Kolaborasi dengan Atarashii Gakko! dan yonkey
Salah satu daya tarik Labyrinth adalah kehadiran SUZUKA, anggota grup pop Atarashii Gakko!, yang menjadi pengisi suara untuk karakter utama Shiori. Grup ini juga akan membawakan lagu tema berjudul “Sailor, Sail On.” Musik dan aransemen film ini digarap oleh yonkey, komposer yang juga menciptakan lagu populer “Otona Blue.” Kolaborasi antara Kawamori, yonkey, dan Atarashii Gakkō! diyakini akan memberikan sentuhan pop yang segar dalam balutan cerita yang misterius.
Shoji Kawamori Hadir dengan Karya Orisinal
Berbeda dari proyek-proyek sebelumnya seperti Macross atau Aquarion, Labyrinth merupakan film panjang orisinal pertama Shoji Kawamori yang tidak terikat dengan waralaba apa pun. Ia menyebut ide film ini lahir dari pemikiran bahwa smartphone adalah “diri lain” manusia yang menyimpan berbagai data dan emosi. Melalui Labyrinth, Kawamori berupaya menciptakan hiburan emosional yang memadukan musik pop dengan sentuhan horor modern — sebuah kombinasi unik yang patut dinantikan oleh penggemar anime di seluruh dunia, termasuk para penonton di Indonesia.
KAORI Newsline | Sumber
