Setelah penantian yang panjang mengenai berita simpang siur yang dilanda oleh seri Super Sentai selama sepekan ini yang dirumorkan akan berakhir tahun depan, akhirnya direktur dan pemimpin direksi TV Asahi resmi angkat suara dan mengungkapkan nasib dari seri yang sudah bertahan sampai 50 tahun ini.
Lewat konferensi pers resmi tahunan yang diadakan di Kantor Pusat TV Asahi di Roppongi, Tokyo. Arata Nishi atau sering disapa Nishijin, direktur TV Asahi akhirnya menguncapkan rasa terima kasih banyak kepada para fans Super Sentai yang sudah mendukung seri tersebut selama setengah abad di saluran TV Asahi.
“Tahun ini menandai peringatan 50 tahun (untuk acara Tokusatsu TV Asahi yang dimulai oleh Gorenger), untuk itu kami akan menggunakannya sebagai titik balik untuk membuat sebuah acara pahlawan efek khusus (Tokusatsu) baru. Kami ingin terus menghadirkan seri-seri Tokusatsu baru agar dinikmati semua orang” Ujar Nishijin dengan penuh semangat.
Untuk nasib keberlanjutan Super Sentai, Nishi juga berucap kalau seri ini kemungkinan akan kembali di waktu yang akan datang, tapi tidak menentukan waktu yang spesifik. Ia hanya berujar “Sampai di waktu yang belum dipastikan”
Nishijin saat konferensi pers tersebut juga mengucapkan permintaan maaf yang terbuka pada publik atas skandal aktris yang menimpa Maya Imamori sehingga dirinya dipecat atas permasalahan alkohol di bawah umur. “Program ini seharusnya ditujukan untuk anak-anak, jadi kami sungguh-sungguh menyesal atas terjadinya insiden semacam ini” Ujarnya. Untuk waktu yang akan datang, pihak TV Asahi akan lebih selektif dan melakukan pelatihan khusus terhadap talent yang bersangkutan agar insiden seperti ini tidak terulang kembali.
Akhirnya seri Super Sentai akan berakhir setelah 50 tahun dengan Nanbawan Sentai Gozyuger sebagai penutup franchise tersebut. Di tahun 2026 mendatang, timeslot siaran Super Sentai akan segera digantikan dengan Project R.E.D (judul alternatif Metal Hero) dengan Super Space Sheriff Gavan Infinity sebagai pembuka waralaba superhero Tokusatsu baru di era Reiwa TV Asahi.
Seri Super Sentai merupakan serial televisi Tokusatsu yang bertema pasukan berwarna yang memiliki kekuatan dan ciri khasnya masing-masing. Mereka terbentuk atau tercipta untuk memerangi pasukan-pasukan jahat dari organisasi misterius yang ingin menginvasi bumi. Seri ini juga adalah salah satu karangan mangaka Shotaro Ishinomori yang juga berjasa menciptakan serial Kamen Rider dan Cyborg 009.
Serial perdananya yakni Himitsu Sentai Gorenger tayang pada tahun 1975. Pada awalnya Gorenger dan seri selanjutnya JAKQ tidak pernah dianggap sebagai seri Super Sentai pertama dan kedua selama beberapa dekade, dan membuat Battle Fever J sempat dianggap seri pertama dalam franchise tersebut (hal ini karena adanya adegan pertarungan robot di dalam serinya akibat pengaruh seri Spiderman Jepang). Hal ini kemudian mulai dirombak pada perayaan Sentai ke-20 tahun pada masa penayangan Choriki Sentai Ohranger, di mana pada akhirnya Goranger dan JAKQ masuk ke dalam bagian Super Sentai, dan terhitung sebagai seri pertama dan kedua.
Kepopuleran dari seri Super Sentai ini menjadi sumber inspirasi dan referensi di berbagai media Pop Culture Dunia baik komik, manga, anime, maupun film. Bahkan karena kepopulerannya, hal ini membuat investor dan produser dari Amerika Serikat membawa salah satu seri Sentai tersebut (bernama Kyouryuu Sentai Zyuranger) untuk diadaptasi menjadi serial Amerika populer, yakni Mighty Morphin Power Rangers yang berhasil membawa dan mengangkat kepopuleran Super Sentai secara global. Sudah ada kurang lebih 30 seri Power Rangers yang diproduksi baik oleh Saban, Disney, dan Hasbro.
Di Indonesia sendiri, Super Sentai pertama kali diperkenalkan lewat Goggle V (Dai Sentai Goggle V) dengan kehadirannya di media kaset video Betamax bareng Gaban (Uchuu Keiiji Gavan) sekitar tahun 1987 yang diimpor oleh PT Indovi Indah Mas. Kepopuleran Goggle V dan Gavan ini berhasil membuat acara aksi panggungnya (live show) sendiri oleh Yayasan Dharma Satya yang dihadiri oleh masing-masing pemeran Jepangnya langsung di Istora Senayan pada tahun 1987.
Melompat ke tahun 1994, saat kanal RCTI masih berumur jagung, mereka pun untuk pertama kalinya menayangan seri Super Sentai perdana di layar kaca lewat Kousoku Sentai Turboranger dengan judul sebagai Pasukan Turbo. Seterusnya RCTI pun juga menayangan Liveman, Kakuranger, Starranger (Dairanger), O-Ranger (Ohranger), Carranger, dan Megaranger. Kemudian ada juga Indosiar yang menayangkan Fiveman, Jetman, dan Gingaman serta beberapa movie crossover Go-Onger Vs. Shinkenger di tahun 2013. Lalu ada di SCTV dengan Hikari Sentai Maskman. Setelah vakum hampir 6 tahun di TV Indonesia, akhirnya pada tahun 2019 Rajawali Televisi atau RTV membawa kembali seri Super Sentai ke layar kaca lewat Uchuu Sentai Kyuuranger dan Lupinranger Vs. Patranger di tahun yang sama.
Kaori Newsline | Sumber: Livedoor News
