Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, seri Metal Hero dirumorkan akan kembali pada tahun depan menggantikan seri Super Sentai dengan Nanbawan Sentai Gozyuger sebagai seri terakhir yang tayang di kanal TV Asahi di timeslot Minggu paginya. Menurut laporan terkini, judul seri Metal Hero pertama dalam 2 dekade yang akan dihadirkan adalah Super Space Sheriff Gavan Infinity yang namanya sudah didaftarkan oleh Toei Company lewat bot Twitter (X) Pendaftaran Hak Paten dan Merek Jepang.
Pada hari Senin (24/11) lewat akun Twitter resminya Toei Production di @TOEI_PR akhirnya terungkap sudah bahwasannya seri Space Sheriff Gavan Infinity akan tayang tahun 2026 mendatang di slot waktu yang sama dengan Super Sentai (pukul 09.30 JST atau 07.30 WIB) dan benar saja akan menggantikan Gozyuger. Space Sheriff Gavan Infinity akan termasuk dalam sebuah proyek baru Tokusatsu Toei bernama “Project RED” (Record of Extraordinary Dimension) yang merupakan judul alternatif dari seri Metal Hero dengan Gavan Infinity sebagai seri pertama dalam projek tersebut. Detail lebih lanjut dari Project RED ini akan dijelaskan lebih lanjut, rencananya pada tanggl 30 November 2025 mendatang.
Dalam pengumuman judul proyek tersebut, Toei juga ikutan mengungkapkan sedikit penampakan dari desain Gavan Infinity lewat penglihatan sisi kanan tangan dan badannya. Akhirnya terlihat jelas kalau Gavan yang satu ini mempunyai ciri khas baru yang sangat berbeda dengan Gavan generasi sebelumnya baik era Showa maupun era Heisei. Gavan generasi era Reiwa ini mempunyai warna dasar berwarna merah dengan sedikit tambahan beberapa armor mirip seperti Metal Hero era Heisei awal seperti Jiban, Winspector, dan B-Fighters.

Desain ini dirasa cukup berbeda bagi para fans Gavan yang mengikuti serinya sejak dulu, karena Gavan selalu di identikan dengan warna silver. Sedangkan warna merah sendiri sudah dipakai oleh Space Sheriff lainnya yakni Sharivan yang menjadi penerus Gavan di seri Metal Hero. Desain baru ini sendiri disebut-sebut sebuah gebrakan baru dari Toei dalam menghidupkan kembali seri Metal Hero yang sudah lama vakum hampir 2 dekade.
Apalagi sudah memasuki masa yang sudah modern dan canggih ini yang serba cepat dengan pengembangan internet, maka Toei harus memutar otak untuk bisa menarik kembali fans-fans baru yang berusia muda untuk bisa tertarik dengan seri Metal Hero baru yang merupakan Tokusatsu jadul yang terlahir kembali di masa modern ini. Mirip kasusnya dengan Kamen Rider Kuuga yang merupakan seri Kamen Rider Heisei pertama di tahun 2000 setelah vakum hampir 1 dekade, maka Toei mencoba untuk menghidupkan kembali franchise tersebut lewat dengan konsep baru dan tema baru.

Metal Heroes atau Metal Hero adalah judul seri Tokusatsu jadul yang sangat populer dan sudah lama muncul sejak era 80-an sampai era 90-an. Adapun konsep yang diambil dari seluruh seri Metal Hero ini berpusat kepada sesosok tokoh protagonis yang bisa berubah atau Henshin (Jouchaku, Jouketsu atau Jouko di beberapa seri Metal Hero), di mana dia berasal dari organisasi penegak keadilan (seperti sheriff, polisi, ataupun detektif) baik di luar angkasa ataupun di bumi untuk melawan sebuah organisasi kejahatan atau alien yang ingin menggangu kedamaian bumi. Para protagonis ini dapat berubah wujud menjadi sesosok pahlawan super mirip robot yang bertubuh metal hingga baja untuk melawan pasukan organisasi penjahat tersebut. Adapun di suatu kasus seri Metal Hero selanjutnya seperti Robo Kabutaku (Kabutack) dan Robotack, yang menjadi protagonis adalah robot itu sendiri yang bisa berubah menjadi mode super mereka dengan bantuan dari seorang anak kecil.
Karena kepopuleran dari seri Metal Hero ini membuatnya ikut juga masuk menjadi salah satu pelopor Pop Culture Tokusatsu era modern baru. Bahkan beberapa konsep dari Metal Hero sendiri pernah diterapkan di seri Kamen Rider dan Super Sentai. Seri Metal Hero khususnya Gavan dengan tema sherif luar angkasanya pernah sangat diminati anak-anak di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Brazil, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Untuk di Indonesia sendiri, seri Metal Hero pertama kali masuk lewat Uchuu Keiji Gavan (di Indonesia dipanggil dengan sebutan Space Cop Gabin atau Gaban) lewat video Betamax yang diimpor oleh PT Indovi Indah Mas sekitar tahun 1985. Kepopuleran seri Gaban di Indonesia membuat karakter ini muncul di acara aksi panggung bersama dengan Google V di Istora Senayan pada tahun 1987. Selain aksi panggung, Kepopuleran Gaban juga merambah ke acara dan film Indonesia seperti di Film Warkop DKI: Depan Bisa Belakang Bisa pada tahun 1987, di mana Dono pernah “bercosplay” Sebagai Gaban meskipun kemunculannya cuma singkat.

Selain itu Gavan atau Gaban dengan kepopulerannya, membuat kata Gaban jadi sebuah kata serapan di Indonesia dengan kalimat “Segede Gaban” (Besar Sekali) yang bermula semuanya dari sebuah patung Gaban (aslinya Spielban) yang muncul di Area Ancol atau Dufan di Jakarta. Selain Gavan, seri sekuel Metal Hero lainnya juga pernah tayang di layar kaca Indonesia seperti di kanal Indosiar, RCTI, SCTV, hingga MNC TV (dulunya TPI). Beberapa seri itu ialah seperti Jiraiya, Sharivan, Jiban, Janperson, Winspector, Metalder, B-Fighters, Exceedraft, B-Robo Kabutaku (B-Robo Kabutack), Robotack dan masih banyak lagi.
Kaori Newsline | Sumber: @TOEI_PR











