Seri Metal Hero Akan Kembali di Tahun 2026?

0
Metal Heroes
© Toei • TV Asahi

Setelah beberapa waktu yang lalu, sempat tersiar kabar kabar kalau seri Super Sentai yang sudah mencapai usianya yang ke-50 tahun tayang di TV Asahi akan segera berakhir di kanal tersebut setelah Nanbawan Sentai Gozyuger tamat di tahun 2026 nanti. Desas-desus pengganti seri Super Sentai di waktu slot tayang di kanal tv tersebut sudah mulai diperbincangkan, yang menurut rumornya akan digantikan oleh Tokusatsu baru dengan tema cerita detektif.

Akun X resmi Metal Heroes yang tiba-tiba update dengan tagline “Together With us, ” Let’s watch the process one more time! “

Berdasarkan berita yang dipublish oleh News Livedoor, yang diambil dari tanggapan orang yang bekerja di TV Asahi tersebut, terungkap bawasannya seri Tokusatsu baru bertema detektif yang dirumorkan tersebut adalah masuk bagian dari seri Metal Hero yang rencananya bakal dihidupkan kembali pada tahun 2026 mendatang. Masih belum ada konfirmasi dan pengumuman resmi baik dari pihak Toei maupun TV Asahi untuk saat ini. Kalaupun berita ini benar maka itu berarti seri Metal Hero boleh jadi akan kembali ke layar kaca setelah absen selama 28 tahun sejak penayangan Robotack di tahun 1998-1999

Seri Metal Heroes pertama yakni Uchuu Keiji Gavan dengan cerita sherrif ruang angkasa untuk menumpas pasukan alien yang ingin menguasai bumi ©Toei • TV Asahi

Metal Hero adalah seri Tokusatsu populer yang pernah ditayangkan di TV Asahi. Seri ini dimulai di tahun 1982, dimulai dengan seri Uchuu Keiji Gavan (Space Sheriff Gavan). Karena kepopuleran seri Gavan ini, hingga akhirnya Toei Company dan TV Asahi memutuskan untuk ikut memproduksi berbagai banyak sekuel dari Gavan ini dengan mengambil konsep yang serupa.

Adapun konsep yang diambil dari seluruh series Metal Hero ini berpusat kepada sesosok tokoh protagonis yang bisa berubah atau Henshin (Jouchaku, Jouketsu atau Jouke di beberapa seri Metal Hero), yang berasal dari organisasi penegak keadilan (sherif, polisi, ataupun detektif) baik di luar angkasa ataupun di bumi untuk melawan sebuah organisasi kejahatan atau alien yang ingin menggangu kedamaian bumi. Para protagonis ini dapat berubah wujud menjadi sesosok pahlawan super mirip robot yang bertubuh metal hingga baja untuk melawan pasukan organisasi penjahat tersebut. Adapun di suatu kasus seri Metal Hero selanjutnya seperti Robo Kabutaku (Kabutack) dan Robotack, yang menjadi protagonis adalah robot itu sendiri yang bisa berubah menjadi mode super mereka dengan bantuan dari seorang anak kecil.

Metal Heroes atau Metal Hero bukanlah seri Tokusatsu yang baru saja lahir. Seri Tokusatsu ini sudah lama muncul dan telah menemani masa kecil anak-anak era 80-an dan 90-an. Karena kepopuleran dari seri Metal Hero ini membuatnya ikut juga masuk menjadi salah satu pelopor Pop Culture Tokusatsu era modern baru. Bahkan beberapa konsep dari Metal Hero sendiri pernah diterapkan di seri Kamen Rider dan Super Sentai seperti Gouraiger dari Hurricanager dan Kamen Rider Kabuto yang desainnya terinspirasi dari Juukou B-Fighter, lalu ada Kamen Rider Ex-Aid yang desainnya juga terinspirasi dari Kabutaku dan Robotack. Beberapa karakter dari Metal Hero pun juga pernah muncul di seri Super Sentai dan Kamen Rider seperti Gavan yang cameo di Go-Busters, Kyuuranger dan film Crossover dengan Gokaiger, Super Hero Taisen Z, dan serta Jiraiya di Ninninger.

Kepopuleran Metal Hero ini juga ikut membuat Haim Saban sang creator Power Rangers di Amerika Serikat untuk mengadaptasi beberapa seri Metal Hero untuk dijadikan TV Show acara anak-anak di sana dengan VR Troopers (adaptasi dari Metalder, Spielban, dan Shaider) dan Big Bad Beetleborg (Juukou B-Fighter).

Seri Metal Hero khususnya Gavan dengan tema sherif luar angkasanya pernah sangat diminati anak-anak di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Brazil, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Untuk di Indonesia sendiri, seri Metal Hero pertama kali masuk lewat Uchuu Keiji Gavan (di Indonesia dipanggil dengan sebutan Space Cop Gabin atau Gaban) lewat video Betamax yang diimpor oleh PT Indovi Indah Mas sekitar tahun 1985. Kepopuleran seri Gaban di Indonesia membuat karakter ini muncul di acara aksi panggung bersama dengan Google V di Istora Senayan pada tahun 1987. Selain aksi panggung, Kepopuleran Gaban juga merambah ke acara dan film Indonesia seperti di Film Warkop DKI: Depan Bisa Belakang Bisa pada tahun 1987, di mana Dono pernah “bercosplay” Sebagai Gaban meskipun kemunculannya cuma singkat.

Selain itu Gavan atau Gaban dengan kepopulerannya, membuat kata Gaban jadi sebuah kata serapan di Indonesia dengan kalimat “Segede Gaban” (Besar Sekali) yang bermula semuanya dari sebuah patung Gaban (aslinya Spielban) yang muncul di Area Ancol atau Dufan di Jakarta. Selain Gavan, seri sekuel Metal Hero lainnya juga pernah tayang di layar kaca Indonesia seperti di kanal Indosiar, RCTI, SCTV, hingga MNC TV (dulunya TPI). Beberapa seri itu ialah Sharivan, Jiban, Janperson, Winspector, Metalder, Bicrossers, B-Fighters, B-Robo Kabutaku (B-Robo Kabutack), dan Robotack yang juga menjadi seri terakhir Metal Hero terakhir yang tayang di Indonesia.

KAORI Newsline | Sumber: News Livedoors

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses