Persaingan di week 2 turnamen Free Fire World Series Indonesia (FFWS ID) 2024 Spring memang benar-benar memanas, di mana-mana para tim sudah saling mempelajari berbagai aspek untuk berada di posisi puncak sejak di week sebelumnya. Salah satu yang menarik adalah adanya persaingan yang sengit untuk mendapatkan title top predator di turnamen Free Fire di musim ini yang semakin sengit.
RRQ DUTZZZ yang memegang posisi top predator pada week pertama ternyata masih tetap kokoh mempertahankan posisi tersebut di week kedua. Namun, di belakang RRQ DUTZZZ ada juga salah satu rekannya di satu tim, RRQ ABAAYHIGH yang berada di posisi kedua.
Di week kedua ini RRQ DUTZZZ yang berada di posisi puncak top predator berhasil mengantongi point eliminasi sebanyak 72 kill, sementara RRQ ABAAYHIGH mengantongi sebanyak 69 kill yang selisih tipis 4 kill dari rekannya tersebut.
Selain di poin eliminasi, RRQ DUTZZZ juga bisa unggul dari rekannya di posisi kedua lewat besarnya damage yang dilakukan selama 2 minggu ini dengan total damage sebanyak 50.242 poin, sedangkan seorang ABAAYHIGH hanya mendapatkan total damage sebanyak 42.644 point.
Artinya, walaupun mereka berdua berada di satu tim yang sama tapi persaingan mereka untuk mendapatkan top predator selama turnamen ini berlangsung semakin memanas hingga di week 3 nanti.
Jika berkaca pada dua season sebelumnya (FFML Season 7 & FFML Season 8) persaingan mereka berdua benar-benar sengit. Pada fase grup FFML Season 7, DUTZZZ yang dulu berseragam di tim ECHO berada di puncak klasemen top predator dengan selisih satu kill dari ABAAYHIGH dan REYYY.
Namun di babak grand final, persaingan di top predator tersebut malah berubah menjadi hasil seri, di mana total eliminasi dari DUTZZZ dan ABAAYHIGH ternyata seorang REYYY (yang kini bergabung dengan EVOS Divine) sehingga predikat Top Predator pada FFML Season 7 akhkirnya harus menjadi milik mereka bertiga.
Di FFML Season 8 di mana seorang DUTZZZ yang telah berseragam RRQ Kazu kini melakukan kejar-kejaran point eliminasi dengan ABAAYHIGH yang menjadi rekan setimnya. Meskipun begitu, predikat Top Predator di season tersebut akhirnya menjadi milik ABAAYHIGH di mana dia mendapatkan total 148 eliminasi dan total damage sebanyak 102,146.
Persaingan antara DUTZZZ dan ABAAYHIGH dalam yang sama-sama mengincar predikat top predator di tim yang sama sebenarnya juga sempat disinggung oleh Coach Ady yang menjadi pelatih RRQ Kazu. Dalam sesi wawancara media pada Kamis minggu lalu (15/2), sang pelatih menjelaskan kalau iklim kompetitif di dalam tim harus tercipta agar pemain bisa semakin konsisten sehingga mereka bisa survive dan juara. Sang coach pun sebenarnya berharap ABAAYHIGH harus merasa “tersaingi” untuk menjaga semangat dia ketika bermain, terutama setelah DUTZZZ masuk ke tim. “Saat masuknya DUTZZZ sebagai Top Predator sekarang, harusnya ABAAYHIGH bisa terpacu ‘kalau misalnya DUTZZZ bisa, kenapa gue enggak?’ ” ungkap sang coach.
Apakah dengan hadirnya DUTZZZ di beberapa season sebelumnya bisa menandingi benchmark yang didapat dari seorang ABAAYHIGH yang tidak pernah terkalahkan selama ini sesuai dengan pendapat salah satu Caster Free Fire, Skyla? Mungkin di week 3 fase grup akan menjadi sebuah jawaban untuk perebutan top predator di FFWS Indonesia 2024 Spring!
KAORI Newsline
