
Sinetron Si Doel Anak Sekolahan bakal kembali menyapa pecinta sinema Indonesia. Sutradara dan pemeran si Soel, Rano Karno, pemilik rumah produksi yang menggarap cerita rakyat Betawi ini berjanji akan menghadirkan nostalgia ketenarannya.
“Opletnya masih saya simpan di satu tempat. Karena Si Doel Anak Sekolahan masih ada kelanjutan,” kata Rano Karno di salah satu talk show televisi, Senin (2/2/2015) petang.
Deddy Corbuizer, sang pemandu acara kemudian bertanya, apakah formasi para pemain Si Doel Anak Sekolahan akan diganti? Rano memastikan tidak,” Nggak, akan tetap kita-kita ini,” kata Rano sambil menunjuk Mandra, Suti Karno dan Maudy Koesnaedy.
Meski tak dipungkirinya, tidak sedikit pemain pendukung sinetron yang sempat tenar selama 7 musim di era 1994 silam ini sudah banyak yang wafat. Namun, semangat untuk mengembalikan kejayaannya seolah membara karena banyaknya dorongan dari berbagai pihak.
Terutama yang sangat membakar semangat itu adalah pemeran Mak Nyak, Aminah Cenderakasih. Aktris yang sekarang mengalami kelumpuhan ini sempat mengutarakan agar Si Doel Anak Sekolahan tayang kembali dalam versi baru.
“Sekarang yang sangat merindukan kembali Si Doel Anak Sekolahan itu, Mak nya. Pertanyaan beliau jadi penyemangat kalau suatu saat Si Doel bakal ada kelanjutannya,” ujar Rano.
Meski diakui Rano, kalau statusnya sebagai Kepala Daerah di Provinsi Banten tidaklah mudah untuk memuwujudkan kembalinya Si Doel Anak Sekolahan dengan mudah. Tapi, ia membuka lebar, siapa pun bisa jadi sutradara. “Ya mungkin bukan saya sutradaranya,” imbuh Rano.
Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron Indonesia yang pertama kali ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI pada tahun 1994. Disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, dan Mandra.
Terdiri dari 162 episode dan 7 musim, ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972. Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni yang diproduksi oleh Karnos Film. Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi, dengan 7 musim dan 162 episode (hingga musim 7) di mana musim keenam dan ketujuhnya berikut sequelnya, berjudul Si Doel Anak Gedongan ditayangkan melalui stasiun televisi Indosiar
Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
KAORI Newsline | Sumber
 
 




