Setelah menanti sekian lama, akhirnya Hatsune Miku dan tur konser Miku Expo kembali hadir di Indonesia pada Rabu, 12 November 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Hari itu menjadi hari istimewa bagi penikmat jejepangan di Indonesia, terutama fans Vocaloid tanah air.
Malam itu, venue Tennis Indoor Senayan berubah menjadi lautan lightstick hijau teal oleh para fans. Konser Miku Expo 2025 Asia akhirnya menyambangi Jakarta, menandai kembalinya sang diva virtual Hatsune Miku ke Indonesia setelah penantian panjang selama lebih dari satu dekade.
Konser Miku Expo 2025 Asia menjadi perayaan para fans pencinta musik Vocaloid. Antusiasme mereka yang begitu masif terlihat jelas oleh para fans yang sudah mengantri sejak siang hari, dan venue Tennis Indoor Senayan pun dipadati oleh para penggemar Hatsune Miku hingga baris paling belakang. Tak hanya fans Jabodetabek dan dalam negeri, ada juga beberapa fans dari Jepang dan luar negeri yang tak ingin ketinggalan menyaksikan kembalinya sang diva virtual ke tanah air!
Aksesibilitas Juara di Jantung Jakarta
Tennis Indoor Senayan sendiri terkenal sebagai venue dengan lokasi strategis di Jakarta, terutama bagi para penonton yang menggunakan transportasi umum. Pilihannya pun beragam, mulai dari Busway Transjakarta yang beroperasi 24 jam, dan jalur MRT yang dapat mengantar pengunjung ke stasiun Dukuh Atas yang terkoneksi dengan akses KRL Commuter Line hingga pemberangkatan terakhir.
Bagi penonton yang membawa kendaraan pribadi (baik motor atau mobil), area parkir di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) sangat memadai. Opsi lain yang menarik adalah memarkir kendaraan di pusat perbelanjaan terdekat seperti fX Sudirman atau Senayan Park, terutama jika pengunjung juga ingin jalan-jalan ke mall sebelum menonton penampilan Hatsune Miku dan kawan-kawan Vocaloid-nya di venue konser.
Sambil menunggu konser, ada banyak stan F&B bagi penonton mengisi perut sebelum konser. Namun, bagi pengunjung yang ingin berhemat, ada vending machine yang menyediakan minuman botol dengan harga lebih terjangkau.
Antusiasme Fans Lintas Generasi di Miku Expo 2025
Seperti konser pada umumnya, pengunjung harus melewati prosedur penukaran tiket dan pemeriksaan barang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama konser berlangsung.
Begitu melangkah masuk ke area venue, mata langsung dimanjakan oleh deretan flower stand yang dikirimkan oleh komunitas Vocaloid tanah air sebagai tanda sambutan sambutan hangat atas kembalinya Hatsune Miku ke Indonesia. Kehadiran flower stand yang disandingkan dengan standee para karakter Vocaloid besutan Crypton Future Media seperti Hatsune Miku, dan duo Kagamine Len dan Kagamine Rin menjadi spot favorit para penonton untuk selfie alias berswafoto bahkan setelah konser selesai.
Yang menarik adalah beragamnya usia para fans yang menonton konser Miku Expo 2025 kali ini. Ada deretan fans usia remaja yang mengenal Hatsune Miku dan para Vocaloid lainnya lewat gim Project Sekai, hingga penggemar dewasa yang sudah mengikuti perjalanan Miku sejak era lagu “World Is Mine“, memainkan seri gim Project Diva, dan menonton konser Miku Expo 2014. Beragamnya para fans yang menikmati konser sang diva virtual ini menandai kuatnya pesona Hatsune Miku yang mampu melintasi batasan generasi dalam berbagai rupa karya-karyanya dan masih terasa hingga sekarang.
Salah satu fitur terbaik di area luar konser adalah photobooth resmi yang disediakan oleh pihak Miku Expo 2025 secara gratis. Ya, gratis! Pengunjung hanya perlu mengantri untuk mendapatkan kesempatan berfoto dengan standee resmi atau backdrop Miku Expo. Hasil fotonya bisa didapatkan dalam bentuk cetak fisik yang memiliki barcode untuk mengunduh versi digitalnya. Hasil foto ini menjadi salah satu kenang-kenangan konser Miku Expo 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Main Dish: Pecahnya Rasa Kangen Fans di Konser Miku Expo 2025
Tepat pukul 20.00 WIB, setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang (dan turut dinyanyikan dengan begitu bersemangat oleh para fans), konser dimulai. Panggung konser langsung menghentak lewat lagu tema tahun ini, “Artifact” dari buzzG. Selanjutnya ada lagu-lagu Vocaloid generasi baru seperti “Vampire” dari DECO*27 yang sukses memanaskan suasana. Duo Kagamine Rin & Len juga tak mau kalah dengan membawakan “Bring It On” dari Giga yang juga super populer.
Tak ketinggalan, lagu yang sempat viral di kalangan pemain Fortnite, “M@GICAL☆CURE! LOVE SHOT!” dari SAWTOWNE, membuat penonton bersemangat melakukan chant “Miku Miku Beam!” bersama. Namun, momen puncak nan emosional terjadi saat lagu legendaris “Melt” dari Supercell dimainkan. Lagu ini adalah “core memory” bagi para fans Hatsune Miku. Di dalam venue, tak sedikit penggemar yang meneteskan air mata. Lagu inilah yang mungkin menjadi pintu gerbang mereka mengenal dunia Vocaloid dan budaya pop Jepang. Tangisan haru massal ini adalah bukti betapa kuatnya koneksi emosional yang dibangun oleh sang diva virtual dengan para fans lewat berbagai lagu ciptaaan para VocaP alias produser Vocaloid. Setlist malam itu adalah perpaduan sempurna antara lagu baru dan klasik.
Berbicara soal visual, pengalaman menonton dari posisi festival paling belakang tepat di sebelah FOH (Front of House), ternyata memberikan perspektif yang luar biasa. Meskipun jauh dari panggung, titik ini jadi posisi terbaik untuk menikmati penampilan Hatsune Miku di layar LED yang digunakan. Sang diva virtual dan para vocaloid lainnya tampil dengan visual yang tajam dan juga begitu hidup. Dari kejauhan, efek 3D-nya justru semakin terasa. Miku dan teman-temannya: Luka, Meiko, Kaito, Rin, dan Len. Dikombinasikan dengan latar belakang panggung yang gelap, mereka terlihat seolah-olah benar-benar keluar dari layar dan menembus batas dimensi menuju penonton.
Kualitas animasi yang ditampilkan juga patut diacungi jempol. Gerakan para karakter sangat halus (smooth) dan natural. Salah satu momen paling mengejutkan adalah saat Meiko membawakan lagu “Red Land Marker” karya Twinfield. Goyangan dan koreografi yang ditampilkan begitu luwes dan memukau, membuat penonton terpaku dengan penampilan Meiko dan juga kagum akan kemajuan teknologi animasi yang disajikan.
Dukungan tata cahaya juga bermain peran penting. Permainan lampu yang sinkron dengan beat lagu, berubah-ubah sesuai tema dan intensitas musik, sukses membangkitkan energi penonton. Mulai dari beat rendah hingga tinggi, pencahayaan di Tennis Indoor Senayan malam itu benar-benar spektakuler mendukung penampilan Hatsune Miku dan kawan-kawan.
Miku Semakin “Hidup” dengan Live Band
Tentu saja, Miku tidak tampil sendirian. Di balik layar visual yang megah, terdapat live band yang bermain secara live dan memberi nyawa pada setiap lagu. Para personil ini terdiri dari Takumi Nishizawa pada drum, Wakazaemon pada bass, Ken Edo pada keyboard, dan Ryuto Ajima pada gitar.
Permainan mereka begitu presisi dan rapi mungkin membuat sebagian penonton lupa bahwa ini adalah konser live, bukan rekaman. Perpaduan antara instrumen live dan vokal sintesis Miku menciptakan harmoni yang lebih “hidup” dan menghanyutkan penonton dalam penampilannya. Penampilan live band dalam konser ini pun juga patut diapresiasi setinggi-tingginya.
Penutup: Sampai Jumpa Lagi!
Saat konser berakhir, suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu. Para penggemar sibuk berfoto bersama, mengabadikan momen kembalinya Hatsune Miku ke Indonesia. Miku Expo 2025 Jakarta juga menjadi titik berkumpulnya para pecinta Vocaloid dari berbagai latar belakang dan disatukan oleh cinta yang sama pada Hatsune Miku, mulai dari Jabodetabek, luar pulau, hingga para penonton dari luar negeri.
Setelah satu dekade menanti, kerinduan itu akhirnya terbayar lunas. Semoga kita tidak perlu menunggu 10 tahun lagi untuk bisa bertemu Miku di Jakarta. Sampai jumpa di lain waktu, dan terima kasih Miku Expo 2025!
KAORI Newsline
