Menapaki Fiksi di Dunia Nyata: Jalan-Jalan di Kampung Halaman Haruhi

Membayangkan Kehidupan Sehari-hari di Nishinomiya

Nishinomiya terletak di antara dua kota besar di daerah Kansai, yaitu Osaka dan Kobe. Kota yang secara administratif termasuk ke prefektur Hyogo ini memiliki luas sekitar 100 km² dan penduduk sekitar 483.000 jiwa. Di selatan ia menghadap langsung ke Teluk Osaka sementara Pegunungan Rokko menjadikan bagian utara kota berbukit-bukit.

Untuk mencapai Nishinomiya dari kota Osaka tempat saya menginap, saya menaiki kereta Hankyū dari Stasiun Umeda. Perusahaan Hankyū adalah salah satu perusahaan kereta yang mengoperasikan layanan kereta antara kota Osaka dan Kobe, bersama dengan perusahaan Hanshin dan JR West. Selain kereta ke Kobe, Hankyū juga memiliki layanan kereta ke Takarazuka (kampung halaman Osamu Tezuka) dan Kyoto.

Dari Stasiun Umeda, saya menaiki kereta di jalur Hankyū Kōbe Line hingga Stasiun Shukugawa di Nishinomiya. Stasiun yang berada di sisi sungai Shukugawa ini berperan sebagai stasiun transit dari dan ke jalur Hankyū Kōyō Line, jalur cabang sepanjang 2,2 kilometer yang masuk lebih dalam ke bagian utara kota. Di sini saya beralih menaiki kereta yang menyusuri Kōyō Line hingga stasiun terakhirnya, Stasiun Kōyōen.

Jalur Kōyō Line ini cukup sering terlihat di anime Haruhi, dan biasanya para karakter di anime tersebut menaiki kereta dari stasiun Kōyōen untuk bepergian dari arah sekolah ke bagian kota yang lebih ramai atau sebaliknya. Namun ada perbedaan antara penulisan nama stasiun aslinya dengan yang di novel. Jika aslinya stasiun ini namanya ditulis 甲陽園, di novel namanya ditulis sebagai 光陽園.

Dari Stasiun Kōyōen, saya menelusuri jalur yang dilalui Kyon dalam perjalanannya sehari-hari ke sekolah. Setelah memarkir sepedanya di stasiun, Kyon berjalan kaki sekitar dua kilometer hingga ke sekolah, melewati jalanan yang menanjak dengan cukup curam hingga tidak disarankan untuk menaiki sepeda di sini. Ditambah lagi tidak ada angkot atau pun ojek di sini.

Begitulah, akhirnya saya dapat merasakan sendiri bagaimana rasanya perjalanan ke sekolah seperti Kyon. Sekolah Kyon sebenarnya bertetangga dengan beberapa sekolah lainnya. Namun saya tidak sampai melihat gedung sekolahnya karena mendengar suara ramai dari halaman sekolah ketika tiba di lokasi. Khawatir mengganggu, saya kembali lagi ke arah Kōyōen.

Setelah kembali ke Kōyōen, saya melanjutkan berjalan kaki ke lokasi-lokasi yang ada di sekitar sana. Dengan menyusuri rel Kōyō Line ke arah selatan, tak lama nampaklah kondo tempat Yuki Nagato dan Ryōko Asakura tinggal. Tidak jauh dari situ, ada juga lintasan rel di mana Haruhi curhat mengenai masa kecilnya kepada Kyon di salah satu episode. Tak lupa, saya pun menyempatkan diri memotret kereta yang lewat.

Melanjutkan perjalanan, saya pun tiba di Taman Shukugawa yang berada di pinggiran Sungai Shukugawa, memanjang hingga Stasiun Shukugawa. Taman ini juga sering menjadi salah satu lokasi kegiatan Haruhi dan kawan-kawan. Salah satu momen penting di awal cerita Haruhi yang terjadi di taman ini adalah ketika Mikuru membuka rahasia pada Kyon bahwa ia sebenarnya berasal dari masa depan.

Singkat kata, sungai ini terkelola dengan bersih dan bahkan bisa menjadi tempat kegiatan warga untuk bermain atau berolahraga. Beberapa macam satwa seperti merpati, gagak dan bebek(?) juga dapat dijumpai di sini. Taman ini juga menjadi lokasi andalan Nishinomiya untuk kegiatan melihat bunga sakura. Namun sayangnya, walaupun saya datang saat musim semi sudah dimulai, belum ada satu pun sakura yang sudah mekar di sini. Dan saya juga tidak punya kekuatan seperti Haruhi yang bisa membuat sakura mekar lebih awal dari semestinya. Tapi setidaknya saya bisa melihat lebih dekat bagaimana penampilan bunga sakura saat masih menguncup (jangan khawatir, saya masih sempat melihat sakura di Benteng Osaka kok).

Sebenarnya ada satu tempat lagi yang berkaitan dengan anime Haruhi yang saya kunjungi, yaitu Stasiun Nishinomiya Kitaguchi yang berada di Hankyū Kōbe Line. Di depan stasiun itu terdapat sebuah taman kecil yang menjadi meeting point bagi Haruhi dan kawan-kawan saat beraktivitas di akhir pekan (lengkap dengan hukuman traktir bagi yang datang paling akhir). Namun saat saya ke sana, ternyata taman tersebut sedang direnovasi. Karena itu saya urung untuk memotretnya.

Halaman selanjutnya: mampir ke Kōshien dan jejak haruhi di Osaka