Halo sobat #Kaoreaders! Beberapa waktu yang lalu saat event Comic Frontier (Comifuro) XX yang berlangsung pada tanggal 25-26 Mei 2025 di ICE BSD, Tangerang kemarin, kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi workshop dubbing yang diselenggarakan oleh ATM studio. Acara ini turut menghadirkan beberapa talent seiyu dari ATM studio sebagai narasumber. Acara berlangsung di ruang panel 7. Beberapa talent yang dihadirkan di antaranya adalah Emir Bayhaqi, Purin, Anissa Anggraeni, Viola Athaya Andriana dan Ramawajdi Kanishka. Tampaknya antusias para peserta untuk mengikuti workshop ini begitu besar sehingga antrian panjang terjadi. Hal tersebut dibuktikan dengan antrian panjang di sekitar lokasi acara.

Kondisi di depan pintu masuk panel 1

Acara ini berlangsung selama satu setengah jam, mulai dari jam 15.00 WIB. Acara diawali dengan pemaparan materi singkat mengenai teknik-teknik dan ilmu-ilmu mengenai seni mendubbing. Mereka juga memberikan tips dan dan perjalanannya mereka sehingga bisa terlibat dalam proses dubbing. Setelah itu, para narasumber akan mempraktekkan secara langsung beberapa karakter dari anime-anime yang telah didubbing oleh ATM studio sebelumnya, sembari mengajak para peserta yang terpilih untuk ikut serta mempraktekkan, beberapa anime itu diantaranya ada DANDADAN, Fairy Tail: 100 Year Quest, Chillin in Another World, hingga Wind Breaker.

Purin menjadi moderator acara

Setelah pemaparan materi diberikan, para peserta mencoba untuk mempraktekkan dubbing anime yang diproduksi oleh ATM studio secara langsung. Para peserta sangat antusias untuk mencoba untuk melakukan sesi live dubbing hingga mereka saling bersaing untuk mendapatkan kesempatan untuk mencoba sesi ini.

Suasana saat workshop berlangsung

Sambutan para peserta terhadap para narasumber begitu meriah. Mereka banyak terkagum-kagum menyaksikan para narasumber melakukan sesi dubbing secara langsung sehingga teriakan para peserta tak teralakan. Bahkan mereka yang mengikuti sesi live dubbing seperti memiliki kesan seolah-olah mereka berada di anime itu sendiri.

Ramajwaddi Kanishka saat memaparkan materi

Acara ditutup dengan sesi tanya-jawab dengan para narasumber dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Acara berakhir pada pukul 16.30 WIB. Secara keseluruhan acara ini berakhir dengan sangat memuaskan, para peserta dapat pengetahuan baru mengenal bagaimana proses dubbing berjalan dan pengalaman yang tidak terlupakan dan berharga dengan para narasumber. Bukan sekedar acara kumpul-kumpul biasa, ini juga memotivasi para peserta untuk menubuhkan niat untuk menjadi seiyu di masa depan. Semoga acara semacam ini bisa dihadirkan di festival-festival yang akan datang.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses