Aktris Kondang Ria Shinba Ungkap Lika-Liku Hidupnya

0

Ria Shinba lahir di Tokyo dari ayah Jepang dan ibu Filipina. Sejak kecil, hidupnya penuh tantangan. Sang ayah menolak kehadirannya, sementara ibunya kesulitan beradaptasi dengan bahasa Jepang. Akibatnya, ia harus dibesarkan di sebuah panti asuhan sejak usia dua tahun. Sejak saat itu, ia tumbuh dengan perasaan kurang mendapat kasih sayang keluarga.

Jejak Pertama di Dunia Hiburan

Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Ria Shinba tak sengaja bertemu dengan seorang pencari bakat yang membawanya masuk ke dunia hiburan. Ia tampil dalam acara anak-anak, iklan, hingga menjadi model. Meski begitu, perasaan minder selalu menghantuinya karena kondisi ekonomi yang jauh berbeda dibanding rekan-rekan seprofesinya.

Pergulatan dengan Kehidupan

Memasuki masa remaja, tubuh Ria Shinba berubah dan agensinya mendorongnya menjadi gravure idol. Namun, masalah besar muncul ketika aturan panti asuhan melarang pekerjaan sambilan, membuatnya terpaksa meninggalkan sekolah. Hidup mandiri di usia muda, ia sempat bekerja di minimarket dan restoran sebelum akhirnya masuk ke industri “hiburan” sebagai jalan bertahan hidup.

Perjalanan di Industri Dewasa

Ria Shinba mengaku menemukan semacam “keindahan” dalam pekerjaannya di industri “hiburan”. Baginya, di sanalah ia merasakan penghargaan atas jerih payahnya. Dari situ, ia juga sempat terjun menjadi aktris kondang dan berhasil meraih penghasilan besar. Meski begitu, perjalanan ini tak lepas dari luka, terutama ketika hubungan dengan keluarga kembali retak.

Melangkah dengan Pandangan Baru

Meski dihantui pengkhianatan dari orang terdekat, Ria Shinba memilih untuk menjalani hidup dengan rasa syukur. Baginya, industri “hiburan” telah menjadi jalan yang memungkinkan ia memilih arah hidup sendiri. Ia mengaku masih sulit mempercayai orang lain sepenuhnya, namun tetap bertekad menjalani hidup dengan caranya sendiri, tanpa menyesali masa lalu.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses