なんかお供え物しながら土下座してるラブライバーいるんだけどwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww pic.twitter.com/AvQhtsGf8K
— しぃあ@拡散用 (@S1Amk) August 2, 2015
誰だよお供え物置いた奴wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww pic.twitter.com/MUXRNIZzts
— しぃあ@拡散用 (@S1Amk) August 2, 2015
Halo Kaoreaders, ada sebuah fenomena unik dari Jepang yang melibatkan para penggemar berat anime Love Live!. Di kalangan para “Love Liver”, sebutan bagi para fansnya, melakukan dogeza atau bersujud di depan karakter favoritnya telah menjadi sebuah pemandangan yang cukup lazim. Menanggapi hal ini, pihak Sega selaku pembuat merchandise justru memberikan fasilitas khusus. Mereka menyediakan sebuah tikar sujud Love Live agar para penggemar bisa lebih khusyuk dalam melakukan ritualnya.
Fasilitas Tikar Sujud Love Live dari Sega
Kejadian yang sangat tidak biasa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pengguna Twitter. Ia melihat sebuah pemandangan unik di salah satu pusat permainan atau arcade di Jepang. Di depan sebuah pajangan karakter Love Live!, Sega menyediakan sebuah tikar khusus. Tikar tersebut bahkan memiliki tulisan “Oh, Dewiku” di atasnya. Fasilitas ini seolah sengaja disediakan untuk para penggemar yang ingin menunjukkan rasa cinta dan hormat mereka kepada sang idola 2D. Penyediaan tikar sujud Love Live ini tentu menjadi sebuah pemandangan yang sangat unik.
Viral di Twitter Berkat Laporan Seorang Pengguna
Pengguna Twitter dengan nama akun @S1Amk menjadi saksi mata dari peristiwa ini. Ia mengabadikan momen tersebut dan melaporkannya ke Twitter. Dalam foto yang ia unggah, terlihat ada seseorang yang tengah melakukan ritual dogeza dengan khidmat. Orang tersebut bahkan memberikan seserahan berupa sebuah kue kepada idola yang ia cintai. Dalam cuitan lanjutannya, ia juga melihat banyaknya pemberian lain dari para fans. Berbagai macam kue, memo, dan barang-barang lainnya diletakkan di depan pajangan tersebut.
Fenomena “Love Liver” di Jepang memang sudah sangat terkenal dengan tingkat dedikasinya yang luar biasa. Mereka tidak segan-segan untuk menunjukkan rasa cinta yang mendalam kepada karakter fiksi favorit mereka. Tindakan seperti dogeza ini, meskipun mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang, merupakan sebuah bentuk ekspresi kecintaan yang tulus dari para penggemar tersebut. Langkah yang diambil Sega bisa dibilang sangat cerdas. Mereka tidak hanya memahami, tetapi juga ikut serta dalam memfasilitasi budaya unik dari para penggemarnya ini.
Sebuah Fenomena “Gila” yang Menghibur
Tindakan Sega ini menjadi sebuah contoh nyata dari betapa uniknya budaya penggemar di Jepang. Mereka berhasil mengubah sebuah fenomena komunitas menjadi sebuah atraksi yang menghibur. Hal ini juga menunjukkan interaksi yang sangat dekat antara penyedia konten dengan para konsumennya. Jadi, setelah melihat ini semua, pertanyaan terakhirnya adalah: apakah kalian tertarik untuk melakukan hal “gila” ini juga?
KAORI Newsline












wkakwaoakoaoaokoakok gila :v
https://i.warosu.org/data/tg/img/0345/55/1409698630895.jpg
Konyol, buat orang Islam nih ye jangan sekali-kali ikutin budaya kek begini. mau balik lagi ke zaman jahiliyah lu.. Gua mah ogah. ‘-_-
PERBUATAN SYIRIK!
Pfttt….
Pada akhirnya, sesajen kuenya pada dimakanin staf Sega.