Indonesianisasi Dalam Kebudayaan Anime di Indonesia
Sok nginggris menjadi salah kaprah. Salah yang terpelihara karena dianggap sudah biasa dan dianggap benar. Kesannya kalau kita berdiskusi dengan bahasa Inggris membuat kita keren, gaya, dan (sok) bisa berbahasa Inggris, padahal rekan yang diajak berkomunikasi itu juga orang Indonesia. Ada apa ini?
Etika Berkomentar
Saya mungkin jarang sekali membuka web semacam (kalau boleh sebut merek) 4chan, Sankaku Complex, maupun sejenisnya. Ah, tanpa membuka itu pun, saya sudah cukup bosan setiap hari melihat berbagai macam komentar saat saya mengakses web seperti Kompas atau Detik. Bosan, melihat manusia yang menggunakan internet itu tidak memiliki etika saat berkomentar.
Sankaku, Raep, dan Nilai Berita
Saya jadi teringat, ketika pada awal bulan September ini saya memutuskan untuk melarang raep games di KAORI Subforum Visual Novel. Pun, sudah sejak lama saya tidak lagi menerjemahkan berita dari Sankaku (sankakucomplex.com), melainkan saya mencari alternatif lain yang sama dalamnya dengan Sankaku.
Keduanya berbeda konteks, walau bagi saya sendiri, ada kesamaan antara keduanya. "Di mata orang yang salah, hal ini hanya akan semakin menghancurkan arti anime dan manga itu sendiri." Dan, saya bukan tipe orang yang "menutup mata dan menganggap ini urusan pribadi saya".
Revamp
Ada kritik, Newsline terlalu rumit. Ada kritik, forum membingungkan pengguna. Ada kritik, sf VN bermasalah. Maka, kami tampung kritik itu, dan kami pun mencoba berubah.







