RADWIMPS mengumumkan keterlibatannya dalam penggarapan Original Music Scoring Film Anime “Suzume” yang direncanakan tayang di bioskop di Jepang 11 November 2022.
Berkolaborasi dengan musik komposer ternama, Kazuma Jinnouchi untuk menciptakan musik latar yang sempurna untuk film ini. Merupakan project kali ketiga Makoto Shinkai x RADWIMPS setelah project hits anime pemecah rekor “Your Name.” (2016) dan “Weathering with You” (2019).
Format digital musik tema “Suzume feat. Toaka” dan “KANATA HALUKA” telah tersedia di semua platform musik, sejumlah 29 lagu; 2 lagu tema film, 25 instrumental serta 2 tambahan track vocal “Tamaki” dan “Tears of Suzume.” Walaupun 2 tambahan track vokal ini tidak tampil di versi film, kedua track ini tetap disuguhkan sebagai kesatuan album, agar pendengar dapat lebih menyelami lebih dekat karakter “Suzume.”
OST “Suzume” kini telah tersedia format pre-order/pre-save di semua platform musik digital.
Di balik proses perekaman album ini, RADWIMPS berkolaborasi dengan musisi film terkenal : Kazuma Jinnouchi.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Makoto Shinkai & RADWIMPS & Kazuma Jinnouchi, melakukan prosesnya di luar negara Jepang. Proses recording dilakukan di Abbey Road Studios (London), yang mana banyak musisi terkenal dunia – salah satunya adalah The Beatles juga merekam musik dan albumnya di studio tersebut. “Berkolaborasi dengan nama besar se kaliber Kazuma (Jinnouchi) yang juga piawai dalam pengerjaan project film & video games, memberikan saya pengalaman yang tidak dapat diungkapkan dengan kata kata. Sangat membuka cakrawala (musikalitas) baru dan melampaui batas.” ungkap Yojiro ketika bekerjasama dalam pengerjaan OST ini.
OST “Suzume” Release Info
RADWIMPS / Kazuma Jinnouchi
“Suzume” Motion Picture Soundtrack
Rilis 11 November 2022 worldwide
- The First Encounter (RADWIMPS)
- Abandoned Resort (Kazuma Jinnouchi / RADWIMPS)
- First Aid (RADWIMPS)
- Cat Chase (RADWIMPS)
- At Night in Ferry (RADWIMPS)
- Cat me if you can (RADWIMPS)
- Abandoned School (Kazuma Jinnouchi)
- Time for two (RADWIMPS)
- Hitchhike (Kazuma Jinnouchi)
- Two Little Terrors (Kazuma Jinnouchi)
- Dreaming on Ferris Wheel (Kazuma Jinnouchi / RADWIMPS)
- Soldier’s Break (RADWIMPS)
- Shinkansen Super Express (Kazuma Jinnouchi)
- History of Mimizu (RADWIMPS)
- Significant Precursor (Kazuma Jinnouchi)
- Sky Over Tokyo (RADWIMPS)
- Suzume’s Departure (Kazuma Jinnouchi / RADWIMPS)
- Posessed (Kazuma Jinnouchi)
- Double Riding (RADWIMPS)
- It wasn’t a dream (RADWIMPS)
- The Other Side of the Door (Kazuma Jinnouchi / RADWIMPS)
- Aftermath (Kazuma Jinnouchi)
- To be with Sota (RADWIMPS / Kazuma Jinnouchi)
- Prayer (Kazuma Jinnouchi)
- Closing the Door (RADWIMPS / Kazuma Jinnouchi)
- KANATA HALUKA
- Suzume feat. Toaka
- Tamaki
- Tears of Suzume
Suzume no Tojimari atau Suzume merupakan film anime terbaru buatan Makoto Shinkai. Film ini rencananya akan dirilis di Jepang pada tanggal 11 November 2022 mendatang, dan juga telah diadaptasi menjadi novel yang dirilis di Jepang pada tanggal 24 Agustus 2022 lalu. Film ini berkisah mengenai kisah petualangan modern, aksi dan kisah perjalanan. Dalam film ini dikisahkan mengenai Suzume Iwato, seorang gadis 17 tahun dari Kyushu yang bertemu dengan seorang pemuda di depan sebuah pintu misterius di dalam sebuah reruntuhan di gunung. Ketika Suzume membukanya, semakin banyak pintu terbuka di seluruh Jepang, yang berakibat sejumlah insiden. Dalam film ini sendiri mengisahkan petualangan dan proses kedewasaan Suzume yang berjuang menutup pintu-pintu yang membuka insiden-insiden tersebut. Shinkai sendiri menyebut bahwa 3 elemen penting di film ini adalah film perjalanan keliling Jepang, kisah mengenai “menutup pintu” alih-alih membukanya, dan alasan mengunjungi bioskop. Baginya “menutup pintu” bisa diartikan sebagai mengakhiri sesuatu.
“Saya menerima tawaran (kolaborasi) ini di musim semi tahun 2020, tepat ketika Jepang dan seluruh dunia bersiap menghadapi ketidakpastian dan larangan (pandemi border). Membaca kisah menarik ini membawa saya berimajinasi dalam musik yang akan kami garap.
Waktu saya bertemu Kazuma di Abbey Road Studios, London untuk merekam orkestra musik, kolaborasi dengan nama besar sekaliber Kazuma yang telah banyak bekerja untuk industri film dan video game, memberikan saya pengalaman yang sulit saya gambarkan, sungguh diluar dugaan, melampaui batas dan memperluas cakrawala (musikalitas). Saya merasa terhormat karena dapat bekerja dengan nya, dan saya sangat tidak sabar menunggu bagaimana hasil akhir kolaborasi ini.
Kami memakai beberapa pengisi vokal wanita berbakat, dan melakukan serangkaian audisi talenta berbakat, sampai akhirnya ada momen ketika Toaka mulai bernyanyi opening lagu tema “Suzume” — ‘lah la la la la la lah la~’ itu adalah momen kali pertama kami menemukan bintang (vokalis wanita) yang kami cari. Hanya Toaka satu satunya penyanyi yang kami pilih, saya merasakan koneksi antara suaranya (Toaka) dengan musik yang kami sedang kerjakan, vokal menarik yang terasa sangat sempurna untuk gadis muda seumurnya.”
RADWIMPS adalah :
Yojiro Noda (vokalis/gitaris/piano), Akira Kuwahara (gitaris), Yusuke Takeda (bassis) & (Satoshi Yamaguchi (drummer) yang saat ini sedang hiatus).
Band Jepang yang dibentuk di 2001, beranggotakan 4 personel dan telah merilis debut label di 2005, musik mereka diterima dan mendapat perhatian di hati penggemar anak muda seantero Jepang, dengan jumlah penggemar yang terus bertambah seiring perilisan album kesembilannya. Pencipta record-breaking untuk film animasi “Your Name.” and “Weathering with You” membawa kesuksesan RADWIMPS memenangkan Japanese Academy Award untuk kategori Best Original Score. Musikalitas yang dikenal diluar Jepang semakin mendunia dengan adanya tur musik di beberapa negara.
Di bukan November, 2021, RADWIMPS merilis album terakhirnya “FOREVER DAZE” dan melanjutkan tur keliling Jepang untuk mendukung perilisan album. Album “FOREVER DAZE” ditulis dan direkam ketika pandemi dan menyuarakan musikalitas dan harapan yang mereka hadapi saat itu, berkreasi dengan banyak elemen musik dan penyanyi, aktor/penyanyi populer Masaki Suda, dan dua dari artis pendatang baru, Awich and Iri.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.










