Sebagai salah satu studio produksi webtoon unggulan di Asia Tenggara, Kisai Entertainment terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri webtoon dan komik digital Indonesia. Pada acara pasar kreatif Comic Frontier XX yang diadakan tanggal 24-25 Mei lalu, Kisai hadir untuk memperkenalkan KY Academy, langkah terbaru dari kerjasama Kisai dengan akademi webtoon Korea Selatan YLAB Academy besutan YLAB Corp.

KY Academy merupakan akademi webtoon yang pertama kali didirikan di Indonesia, tercipta sebagai buah dari aspirasi bersama Kisai dan YLAB Academy untuk menyediakan wadah edukasi terkait karir di industri webtoon. Menurut Zaky Anvari, Head of Academy KY Academy sekaligus General Manager di Kisai Entertainment, mereka menargetkan program-programnya untuk mendukung pengembangan kualitas dan kemampuan para seniman dan kreator lokal, terutama bagi yang berminat untuk fokus menempuh karir dalam industri webtoon dan komik digital. Segala program edukasi yang dicanangkan oleh Kisai di masa depan juga akan dilaksanakan melalui program-program KY Academy.
Menggabungkan pengalaman yang dimiliki Kisai sebagai partisipan aktif dalam industri webtoon dan keunggulan YLAB Academy sebagai institusi khusus edukasi webtoon, KY Academy menawarkan akses pendidikan kepada seniman lokal terkait proses pembuatan webtoon serta pengembangan kemampuan yang dibutuhkan dalam produksi webtoon. Seluruh program pembelajaran di akademi ini disusun mengikuti kurikulum dari YLAB Academy, berdasarkan standar industri webtoon Korea Selatan dan sudah diadaptasi mengikuti perkembangan dan kebutuhan industri kreatif Indonesia. Sebelumnya, Kisai juga sudah mengenalkan sebagian kecil dari kurikulum YLAB Academy dalam acara Kisai Expo, di mana mentor dari YLAB Academy hadir untuk mengupas proses produksi webtoon dari awal sampai akhir.

Edukasi terkait proses produksi webtoon dari awal sampai akhir juga menjadi poin utama yang akan dibahas dalam kelas-kelas KY Academy. Oleh sebab itu, mereka mengutamakan penerimaan calon murid yang sudah memiliki dasar dalam pembuatan ilustrasi dan/atau tahapan produksi komik digital, serta berminat untuk mendalami karir di bidang produksi webtoon. Proses seleksi calon murid mencakup tahapan self-assessment untuk menilai tingkat kemampuan calon murid melalui portfolio, serta perincian minat dan target yang ingin dicapai calon murid di bawah bimbingan akademi ini. Setelah itu, Zaky sebagai Head of Academy KY Academy akan memberikan panduan kepada calon murid melalui sesi konsultasi, di mana calon murid akan diberikan pilihan kelas yang sebaiknya diambil berdasarkan hasil dari self-assessment. Proses seleksi yang lebih personal ini diharapkan dapat membimbing partisipan dalam menilai lebih jauh kemampuan mereka serta membantu mengenali tujuan yang ingin dicapai ketika memulai karir di industri webtoon.

Ke depannya, mereka juga berencana untuk hadir dalam acara-acara industri kreatif lokal untuk mempromosikan program-program edukasinya. Zaky sedikit membeberkan rencana mereka untuk hadir di Indonesia Comic Con 2025 dan Comifuro 21, walaupun kedatangan mereka dalam kedua acara tersebut masih tentatif. Zaky juga menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Comifuro XX sekaligus mencakup “soft launching” dan registrasi batch 1 murid KY Academy. Setelah ini, mereka akan mengadakan acara grand launching yang akan diadakan pada 31 Mei-1 Juni di Lotte Mall Jakarta.
KAORI Newsline | Wawancara oleh Shayna A. dan Aldin F.











