Cygames baru saja merilis pedoman penting terkait kunjungan ke peternakan kuda pacuan yang menjadi inspirasi karakter dalam gim dan anime Uma Musume: Pretty Derby. Langkah ini diambil menyusul laporan adanya pengunjung yang melanggar aturan saat datang langsung ke peternakan tempat banyak kuda legendaris itu kini menghabiskan masa pensiun mereka.
Alasan Di Balik Panduan Ini
Sebagian besar karakter Uma Musume memang diangkat dari kuda pacuan nyata, dan banyak penggemar merasa terhubung secara emosional. Namun, Cygames menegaskan bahwa peternakan bukanlah tempat wisata biasa. Tempat itu adalah rumah bagi kuda-kuda yang sensitif terhadap suara keras, kejutan visual, dan stres. Oleh karena itu, menjaga ketenangan lingkungan sangat penting.
Larangan dan Etika yang Harus Dipatuhi
Dalam pengumuman resminya, Cygames menyampaikan larangan seperti memasuki area kandang tanpa izin, memotret dengan flash, memberi makan kuda, hingga menyentuh kuda secara langsung. Pengunjung dan para penggemar Uma Musume juga diminta tidak menghubungi peternakan langsung, tetapi melalui laman resmi Racehorse Hometwon Information Center.
Gim Kuda-Kudaan Ini dan Dampaknya ke Dunia Nyata
Popularitas Uma Musume bukan hanya di layar, tapi juga berimbas ke dunia nyata. Banyak penggemar tertarik untuk “berterima kasih” secara langsung ke kuda-kuda yang jadi inspirasi karakter favorit mereka. Namun, Cygames berharap antusiasme ini tetap dibarengi dengan tanggung jawab dan kepedulian.
Harapan dari Cygames untuk Para Penggemar
Dengan rilisnya panduan ini, Cygames berharap penggemar bisa terus menikmati dunia Uma Musume tanpa merugikan kehidupan nyata para kuda. Kunjungan tetap boleh dilakukan, asal mengikuti aturan yang berlaku.
Kisah Menarik di Balik Uma Musume
Umamusume mengisahkan tentang Horse Girls, gadis-gadis kuda berbakat dalam berlari yang bercita-cita menjadi idola nasional di ajang “Twinkle Series”. Dalam gim ini, pemain akan berperan sebagai pelatih sekaligus guru di Nihon Umamusume Training Center Gakuen. Misi utamanya adalah membimbing para Horse Girls untuk mencapai puncak karier mereka.
KAORI Newsline | Sumber










