Tak terasa ajang Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall sudah memasuki pekan ketiga. Sedikit berbeda dari dua pekan sebelumnya, minggu ini menjadi fase kedua babak knockout turnamen Free Fire terbesar se-Asia Tenggara ini, di mana ada dua mode yang bakal dipertandingkan, yaitu Clash Squad (4 vs 4) dan tentu saja Battle Royale.
Di mode Clash Squad, sebanyak 16 tim Free Fire teratas di klasemen pekan kedua FFWS SEA 2025 Fall bakal bertanding di mode ini untuk memperebutkan hadiah total 100 ribu USD. Sementara itu pertempuran di mode Battle Royale juga akan berbeda, di mana mulai dari pekan ketiga ini pertandingannya hanya berlangsung selama dua hari saja pada Sabtu dan Minggu. Tim yang menduduki peringkat pertama di setiap matchday-nya akan langsung lolos ke fase Grand Final FFWS SEA 2025 Fall hingga pekan ke-5 fase knockout stage. Pekan ke-6 akan menjadi kesempatan terakhir tim-tim yang tersisa untuk merebut 6 slot terakhir menuju babak Grand Final!
Baca Juga: Harusaki Nodoka Umumkan Mundur dari hololive
Walau para tim Free Fire tanah air untuk pekan ini harus bertanding secara online karena kondisi keamanan kota Jakarta yang saat itu sedang tidak menentu, mereka masih menunjukkan perlawanan sengit untuk merebut tiket awal menuju Grand Final FFWS SEA 2025 Fall!

Mode Clash Squad: Ada Dua Duel Sesama Tim Indonesia di Babak Awal
Pekan perdana penyisihan mode Clash Squad di FFWS SEA 2025 Fall langsung menyajikan duel sesama tim Indonesia di dua match-nya, yaitu RRQ Kazu vs Kagendra di matchday 1 dan EVOS Divine vs Bigetron by Vitality di matchday 2.
Kejutan terjadi di partai RRQ Kazu vs Kagendra, di mana tim RRQ yang tampil dominan di fase awal knockout stage harus tunduk di tangan Kagendra dengan skor 1-2. Sementara itu EVOS Divine kembali menunjukkan performa juara EWC-nya dengan mengalahkan tim Robot Merah dengan skor 2-0.
Sementara itu di partai lain, ONIC Olympus yang jadi juara bertahan FFWS SEA harus ditaklukkan oleh salah satu tim kuat Thailand, Team Falcons dengan skor langsung 2-0. Lewat hasil ini, EVOS dan Kagendra akan melanjutkan pertempuran mode Clash Squad di Upper Bracket (1-0), sedangkan RRQ dan Bigetron berada di Lower Bracket (0-1).
Mode Battle Royale: Jalan RRQ Kazu Masih Panjang

RRQ Kazu datang ke fase kedua babak knockout FFWS SEA 2025 Fall dengan modal meyakinkan sebagai pemuncak klasemen di fase pertama babak ini. Selain itu, ada EVOS Divine dan Bigetron by Vitality yang menemani RRQ di week 3 FFWS SEA. Namun, langkah mereka menuju babak Grand Final tidak semudah di musim sebelumnya.
Di matchday 1 yang berlangsung pada Sabtu (30/8), RRQ Kazu berhasil membuka pertempuran dengan langsung meraih dua Booyah! di dua game awal. Sayangnya, performa mereka di dua game selanjutnya justru menurun ke posisi papan tengah. RRQ Kazu pun kemudian bisa memperbaiki penampilan mereka di dua game terakhir, masing-masing finish di posisi dua dan empat di game 5 dan 6. Langkah ini belum cukup untuk mengulang catatan mereka di FFWS SEA musim sebelumnya yang bisa lolos ke Grand Final di matchday perdana knockout stage fase kedua.
Tim pertama yang lolos ke Grand Final di matchday ini adalah tim Pharaoh asal Thailand yang sukses merebut tiga Booyah! dan bertengger di posisi pertama klasemen dengan 108 poin, sedangkan RRQ Kazu harus puas finish di posisi 4. Dua tim Indonesia lainnya , EVOS Divine dan Bigetron by Vitality, finish di posisi 6 dan 8.

Berbeda dengan hari sebelumnya, pertandingan di matchday 2 berlangsung lebih ketat. Tak hanya sekedar merebut Booyah!, para tim juga dituntut bisa tampil lebih konsisten dan agresif untuk mengamankan tiket Grand Final. Hal tersebut akhirnya ditunjukkan oleh Team Falcons yang berhasil finish di puncak klasemen dengan 95 poin. Walau dua kali tersingkir di P12 pada dua game terakhir, mereka bisa konsisten menyelesaikan game di posisi top 4 di empat game pertama dan tentu saja menggasak Booyah! di game 4.
Walau bisa tampil konsisten dan merebut Booyah! di game 5, RRQ Kazu sayangnya harus finish di posisi 3 dengan selisih poin begitu tipis dengan Team Falcons, yaitu 94 poin. Di atasnya ada tim All Gamers Global (TH) yang walau sama-sama meraih 95 poin tetapi harus finish di posisi 2 karena tidak meraih Booyah! di matchday ini. Sementara itu, Team Flash (VN) yang bisa merebut 2 Booyah! harus puas di posisi 5 dengan 72 poin karena permainan mereka tidak sekonsisten dan se-agresif tim-tim di atasnya.

Dua wakil Indonesia lainnya, EVOS Divine dan Bigetron by Vitality masing-masing finish di posisi 4 (83 poin) dan posisi 5 (74 poin). EVOS dan Bigetron juga sama-sama merebut Booyah! di matchday ini, masing-masing di game 2 dan 6.
Perjalanan tim-tim Free Fire Indonesia untuk menuju babak Grand Final FFWS SEA 2025 Fall berlanjut ke pekan ke-4 pada 6-7 September 2025. Tim ONIC Olympus yang finish di posisi 15 fase sebelumnya akan mulai bertanding di matchday 2 week 4 pada Minggu (7/9).
KAORI Newsline











