Media Korea Selatan Soroti Calon PM Baru Jepang, Sanae Takaichi

0
© AFP Jiji

Pengumuman mundurnya Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba memicu perhatian besar dari media Korea Selatan. Ishiba selama ini dianggap cukup bersahabat dengan Korea Selatan, sehingga kabar pengunduran dirinya langsung memunculkan kekhawatiran bahwa hubungan bilateral akan kembali tegang.

Sanae Takaichi Jadi Sorotan

Nama Sanae Takaichi muncul sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Ishiba. Mantan Menteri Ekonomi dan Keamanan ini dikenal sebagai sosok konservatif dengan dukungan kuat dari kubu garis keras. Media Korea Selatan bahkan menjulukinya sebagai “versi perempuan Shinzo Abe” karena dianggap akan melanjutkan garis politik mendiang mantan perdana menteri tersebut.

Reaksi Pemerintah Korea Selatan

Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, yang sebelumnya sempat bertemu dengan Ishiba di Tokyo, merasa kecewa dengan kabar pengunduran diri tersebut. Ia berharap hubungan baik tetap bisa dilanjutkan dengan pemimpin Jepang berikutnya. Meski begitu, pihak Istana Kepresidenan hanya menyatakan sedang mencermati perkembangan politik di Tokyo.

Isu Sensitif yang Jadi Perhatian

Sanae Takaichi pernah menyampaikan pandangan kontroversial terkait isu “jugun ianfu” atau wanita penghibur masa perang, yang ia tolak untuk disebut dengan istilah tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan akan terus berziarah ke Kuil Yasukuni jika terpilih sebagai perdana menteri. Sikap inilah yang membuat Korea Selatan semakin waspada, sebab berpotensi memperburuk hubungan diplomatik kedua negara.

Menanti Langkah Berikutnya

Media di Seoul menilai persaingan untuk kursi perdana menteri akan mengerucut antara Sanae Takaichi dan Shinjiro Koizumi. Jika Takaichi benar-benar terpilih, kemungkinan besar hubungan Jepang-Korea Selatan akan menghadapi ujian baru. Dengan APEC yang akan digelar akhir Oktober di Gyeongju, semua mata kini tertuju pada siapa yang akan mewakili Jepang sebagai pemimpin baru.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses