Ini Dia Warna: Novel Visual Romansa Sekolah Bandung

0
Gajah Mada Gameworks
© Gajah Mada Gameworks

Game novel visual Warna karya Gajah Mada Gameworks hadir dengan konsep romansa remaja di kota Bandung. Pemain akan berperan sebagai siswa pindahan yang mencoba menjalani kehidupan barunya di sekolah. Dengan gaya pixel art yang khas, Warna menyuguhkan pengalaman yang terasa dekat dengan suasana sekolah Indonesia. Kehidupan sehari-hari, mulai dari belajar hingga bekerja paruh waktu, menjadi bagian penting dalam alur cerita.

Karakter Penuh Warna

Dalam Warna, pemain bisa berinteraksi dengan tiga tokoh utama: Evi, bintang sepak bola yang penuh pesona; Widya, si kutu buku yang gemar melukis; dan Inggrit, ketua kelas yang tegas namun punya sisi lembut. Menariknya, ada rumor tentang jalur romansa rahasia yang bisa terbuka jika pemain memenuhi kondisi tertentu. Kehadiran karakter-karakter ini memperkaya kisah dan memberi pilihan beragam bagi pemain.

Cerita dengan Lapisan Misteri

Meski berbalut kisah cinta, Warna menyimpan misteri yang mendalam. Karakter utama, Bayu, ternyata memiliki masa lalu tragis yang berkaitan dengan rahasia tersembunyi di sekolah. Dari kelelahan seorang atlet, tekanan seorang ketua kelas, hingga luka seorang seniman, semuanya berhubungan dengan rahasia yang perlahan terungkap. Misteri ini menjadi bumbu tambahan yang membuat cerita tidak sekadar romansa biasa.

Gameplay yang Dinamis

Selain cerita, Warna menawarkan mekanisme gameplay berbasis statistik. Pemain bisa meningkatkan atribut seperti Kekuatan, Kecerdasan, dan Kreativitas yang nantinya memengaruhi jalan cerita. Bahkan, ada pilihan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah minimarket, menambah kesan realistis kehidupan remaja Bandung dalam game ini.

Harapan untuk Gamer Lokal

Dengan latar lokal dan cerita yang relatable, Warna tidak hanya sekadar visual novel, tetapi juga representasi dari pengalaman remaja Indonesia. Game ini sudah bisa di-wishlist di Steam, dan banyak yang menanti bagaimana kisah Bayu dan teman-temannya akan terungkap penuh saat perilisan nanti. Publik juga sudah bisa mencoba demonya di ITCH.IO.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses