Yasushi Akimoto baru saja mengalami hal yang cukup unik dalam karier panjangnya. Dalam program khusus yang ditayangkan di Nippon TV pada 15 September 2025, ia harus berhadapan dengan versi AI dirinya sendiri yang telah diprogram untuk meniru gaya berpikirnya. Tantangannya adalah siapa yang bisa menciptakan lagu baru terbaik untuk merayakan 20 tahun grup idol AKB48.
Lagu yang Dipilih Fans
Baik Yasushi Akimoto maupun AI Yasushi Akimoto sama-sama membuat lagu lengkap, mulai dari lirik, pemilihan melodi, hingga menentukan siapa yang menjadi pusat dalam formasi. Setelah karya mereka dipublikasikan di situs resmi dan YouTube, publik diberi waktu lima hari untuk memilih. Hasilnya cukup mengejutkan: lagu karya AI berjudul Omoide Scroll justru lebih disukai dibanding Cecile, lagu yang dibuat langsung oleh Akimoto.
Reaksi Sang Maestro
Menanggapi hasil tersebut, Akimoto mengaku merasa kecewa karena sudah mencurahkan usaha penuh dalam proses kreatifnya. Namun, AI Yasushi Akimoto justru memberikan komentar yang terdengar menenangkan, seolah ingin mengatakan bahwa kekalahan ini mungkin akan membuka jalan bagi sesuatu yang baru dari sang maestro.
Lagu Resmi AKB48
Dengan kemenangan tersebut, Omoide Scroll akhirnya dipilih sebagai lagu terbaru AKB48 dan dirilis secara resmi pada 15 September pukul 17:00 waktu Jepang. Momen ini menjadi catatan menarik dalam sejarah musik idol, di mana Yasushi Akimoto yang dikenal sebagai sosok sentral di balik kesuksesan AKB48 justru harus kalah dari teknologi yang diciptakan berdasarkan dirinya sendiri.
KAORI Newsline | Sumber










