Dibanding Komiknya, Anime Bocchi the Rock! Ternyata “Disensor”

0
bocchi the rock disensor
Perbedaan Bocchi di anime dengan di komik (© Hamaji Aki / Houbunsha, Aniplex)

Adaptasi anime Bocchi the Rock! kembali jadi bahan perbincangan panas. Erika Yoshida, sang penulis naskah dari animenya, mengaku bahwa versi animenya memang mengalami sejumlah perubahan dibandingkan dengan versi komiknya. Ia menilai beberapa adegan terlalu riskan, sehingga akhirnya dipangkas demi menjaga arah cerita tetap sesuai untuk tontonan lebih luas.

Perbedaan Antara Komik dan Anime

Dalam komik Bocchi the Rock!, ada beberapa adegan yang bernuansa ecchi, termasuk momen ketika sang protagonis tampil tanpa busana dalam sebuah adegan mandi. Namun, di versi anime, adegan tersebut diubah menjadi Bocchi yang mengenakan baju renang. Begitu pula dengan percakapan seputar ukuran tubuh para karakter yang dihapus dari cerita. Menurut Yoshida, hal itu dianggap sebagai “gangguan” yang bisa mengurangi daya tarik anime untuk penonton yang lebih luas.

Alasan di Balik Keputusan Sang Penulis

Erika Yoshida menegaskan bahwa langkah penyensoran dalam Bocchi the Rock! dilakukan untuk menghindari potensi seksualisasi berlebihan pada karakter remaja. Ia berpendapat bahwa meski anime hanya berupa gambar, tetap ada tanggung jawab moral dalam penyajiannya. Baginya, mengurangi unsur ecchi bukan berarti melemahkan cerita, justru membuat fokus lebih kuat pada perjalanan karakter dan musik yang jadi inti dari kisah.

Reaksi Keras dari Para Fans

Meski alasan Yoshida terdengar masuk akal, sebagian fans Bocchi the Rock! tidak menerima keputusan tersebut. Banyak yang menilai sang penulis terlalu memasukkan pandangan pribadinya ke dalam karya orang lain. Bahkan muncul komentar pedas di media sosial, mulai dari tuduhan merusak karya asli hingga sindiran bahwa “Bocchi kehilangan identitasnya” gara-gara perubahan tersebut.

Perdebatan yang Belum Usai

Kontroversi penyensoran Bocchi the Rock! ini menyoroti perdebatan lama dalam industri anime: antara kebebasan kreatif penulis dengan keaslian karya asli. Erika Yoshida tetap berpegang pada pendiriannya soal tanggung jawab sosial, sementara sebagian penggemar justru merasa kehilangan elemen yang membuat komik aslinya lebih autentik. Perdebatan ini tampaknya belum akan berhenti dalam waktu dekat.

Bocchi the Rock! diadaptasi dari komik berjudul sama karya Aki Hamazi. Dalam komik ini dikisahkan mengenai Hitori Goto yang ingin populer, mulai belajar bermain gitar seorang diri sambil berkhayal bisa tampil di festival budaya bersama band-nya. Namun, kemampuan komunikasinya yang sangat rendah membuat harapan Hitori pupus dan masa SMP-nya pun berakhir begitu saja. Hitori lalu bertekad akan melakukannya di SMA nanti, tapi akankah harapannya kali ini terwujud?

Season pertama animenya sendiri tayang pada tahun 2022 lalu, dan anime season pertamanya juga telah diadaptasi menjadi film kompilasi yang juga sempat tayang di Indonesia. Di Indonesia sendiri komiknya telah diterbitkan oleh penerbit m&c!, dan dapat dibeli di toko-toko buku terdekat.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses