Mio Oichi, mantan aktris kondang asal Jepang yang kini berusia 33 tahun, pertama kali terjun ke industri “perfilman” pada 2011. Ia mengaku direkrut di jalanan lalu diajak bergabung ke sebuah agensi. Saat itu, dirinya masih muda dan punya keinginan bekerja di dunia hiburan. Meski awalnya ragu, tawaran kontrak eksklusif membuatnya mencoba peruntungan.
Tantangan di Depan Kamera
Mio Oichi mengakui awal syuting sangat sulit. Ia hanya punya sedikit pengalaman pribadi dan merasa canggung harus beradegan intim di depan banyak orang. Meski kemudian perlahan terbiasa, kecemasan tidak pernah hilang sepenuhnya. Dalam enam bulan, ia membintangi enam film, namun cibiran dan komentar negatif di blog pribadinya membuatnya merasa terbebani secara mental.
Keputusan untuk Mundur
Setelah kontraknya selesai, Mio Oichi memutuskan berhenti. Komentar jahat tentang fisik dan kehidupannya membuatnya sadar bahwa dampak psikologis lebih besar daripada keuntungan finansial. Meski sempat kembali ke industri beberapa tahun kemudian, pengalaman serupa kembali menghantuinya, bahkan merembet ke teman-teman terdekatnya yang ikut menjadi sasaran ejekan.
Luka yang Tertinggal
Mio Oichi menceritakan bagaimana ia harus membawa pisau cukur atau obat tidur demi mengendalikan kecemasan yang dialami. Ia bahkan mengaku pernah melukai diri sendiri ketika tekanan terasa tak tertahankan. Selain itu, dalam hubungan pribadi, banyak pria yang menolaknya begitu tahu masa lalunya, membuatnya semakin sulit membuka hati.
Hidup Baru Setelah Pensiun
Usai pensiun, Mio Oichi bekerja di bar hostess di Roppongi dan kemudian membuka usahanya sendiri. Pada 2023, ia meluncurkan penggalangan dana untuk album foto pertamanya sekaligus menggelar pameran di Shibuya. Meski jalan yang dilaluinya penuh luka, ia kini mencoba melangkah maju sambil berbagi cerita, agar orang lain bisa memahami sisi pahit manis dari perjalanan hidupnya.
KAORI Newsline | Sumber





