
Pengembang gim asal Indonesia, Digital Happiness bersama Risa Saraswati akhirnya merilis Jurnal Risa: Dark Destiny di Steam. Gim ini menjadi adaptasi novel visual pertama dari kisah populer Jurnal Risa, sekaligus membuka babak baru bagi horor Indonesia di ranah internasional. Versi konsol juga sudah dipastikan akan menyusul.
Adaptasi dari Karya Risa Saraswati
Jurnal Risa: Dark Destiny terinspirasi dari novel Sawarga Malapetaka yang sarat tema tentang takdir, keluarga, dan rasa takut yang diwariskan lintas generasi. Pemain tidak hanya akan dikejutkan oleh kehadiran makhluk gaib, tetapi juga dipaksa memahami mereka sebagai entitas dengan tujuan dan karakter. Setiap pilihan yang diambil bisa membawa kelanjutan cerita, atau justru menutup kisah dengan akhir cepat yang penuh konsekuensi.
Kolaborasi yang Bermakna
Risa Saraswati, sosok di balik fenomena Jurnal Risa, dikenal telah lama memberi warna pada karya Digital Happiness. Mulai dari lagu Bilur yang menjadi atmosfer DreadOut, hingga perannya sebagai Lady in Red dan lagu Takut yang ikonik. Melalui novel visual ini, kolaborasi ini mencapai puncak baru, menghadirkan gim berbasis IP lokal dengan sentuhan personal yang kuat.
Menyuguhkan Horor Autentik Indonesia
Sebagai novel visual horor, novel visual ini menawarkan pengalaman sinematik dengan tata suara imersif. Pemain diajak menjelajahi lokasi-lokasi angker yang penuh rahasia, berhadapan langsung dengan sosok-sosok supranatural, serta merasakan cerita yang berakar pada folklor Indonesia. Semua ini menjadikan pengalaman bermain terasa dekat namun tetap mencekam.
Sudah Tersedia untuk Dimainkan
Bagi yang penasaran, Jurnal Risa: Dark Destiny kini sudah tersedia di Steam. Penggemar yang menunggu pengalaman konsol juga bisa sedikit bersabar, karena perilisan untuk platform lain dipastikan akan segera menyusul.
KAORI Newsline










