2 Anak Nakal Tokyo Masukkan Obat Tidur ke Minuman Temannya

1
kenakalan anak di Jepang
© Gosho Aoyama / Shogakukan . YTV . TMS / Gambar hanyalah ilustrasi

Kasus kenakalan anak di Jepang kembali mencuri perhatian setelah dua siswa sekolah dasar di kawasan Adachi, Tokyo, kedapatan mencampurkan obat tidur ke dalam botol air milik teman sekelasnya. Untungnya, tidak ada korban dalam kejadian ini karena wali kelas berhasil membuang isi botol sebelum diminum.

Aksi Dilakukan Saat Latihan Olahraga Sekolah

Menurut laporan Dewan Pendidikan Adachi, insiden tersebut terjadi pada pagi hari, 26 September 2025, saat para siswa sedang berlatih untuk acara olahraga sekolah. Kedua anak itu menggunakan kunci sekolah untuk masuk ke ruang kelas yang terkunci, mengambil botol minum milik teman mereka, lalu menambahkan sekitar tiga bungkus obat tidur merek Melatobel di kamar mandi. Obat itu diketahui berasal dari rumah salah satu siswa dan merupakan resep dokter.

Ketahuan oleh Siswa Lain dan Dicegah Guru

Aksi kenakalan anak di Jepang ini berhasil dicegah setelah seorang siswa lain melihat kejadian mencurigakan di kamar mandi dan langsung melapor ke guru. Guru wali kelas segera bertindak dan membuang isi botol yang sudah terkontaminasi sebelum sempat diminum oleh pemiliknya. Kedua pelaku mengaku bahwa tindakan itu hanya “untuk bercanda dan mengerjai teman”.

Sekolah Dapat Teguran Soal Keamanan

Investigasi mengungkap bahwa seluruh ruang kelas di sekolah tersebut menggunakan jenis kunci yang sama. Salah satu pelaku rupanya telah mengambil kunci dari kelas lain sejak Juli dan menggunakannya kembali saat insiden berlangsung. Wakil kepala sekolah sempat diberitahu soal kunci yang hilang, namun gagal melaporkannya ke kepala sekolah maupun ke dewan pendidikan. Akibatnya, manajemen keamanan sekolah mendapat teguran keras karena dianggap lalai dalam menangani situasi ini.

Tidak Ada Unsur Perundungan

Pihak sekolah telah memanggil orang tua seluruh siswa untuk menjelaskan kronologi kasus tersebut. Dari hasil wawancara dengan para murid, tidak ditemukan indikasi perundungan atau konflik antara pelaku dan korban. Meski begitu, kasus ini menyoroti seriusnya masalah kenakalan anak di Jepang yang melibatkan tindakan berisiko di usia sangat muda, sekaligus menjadi pengingat bagi sekolah untuk memperketat pengawasan dan edukasi moral bagi siswa.

KAORI Newsline | Sumber

1 KOMENTAR

  1. Hah.. itu mah kriminal bgt gila. Ambil obat tidurr resep dokter pasti paten. Mana 3 bungkus lg. Ditambah dia ambil kunci ruang kelas dr Juli. Wah kriminal.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses