Toranoana Hadirkan Metode Pembayaran Baru

0
tora no ana
© Toranoana

Platform doujinshi ternama asal Jepang, Toranoana, akhirnya mengambil langkah baru untuk mengatasi masalah pembayaran yang sempat menghambat layanan mereka. Setelah transaksi menggunakan Visa dan Mastercard dihentikan secara tiba-tiba sejak Agustus tahun lalu, Toranoana kini memperkenalkan metode pembayaran lokal sebagai solusi. Langkah ini diumumkan secara resmi pada 8 Oktober dan menjadi kabar gembira bagi pengguna setia yang sempat kesulitan bertransaksi.

Selama ini, Toranoana dikenal sebagai toko fisik dan daring besar yang menjual berbagai komik independen (doujinshi), termasuk konten yang ditujukan untuk kalangan dewasa. Karena sifat kontennya, banyak pihak menduga bahwa penghentian kerja sama dengan kartu kredit internasional disebabkan oleh kebijakan penyensoran ketat dari pihak penyedia layanan keuangan global tersebut.

Gunakan au PAY Sebagai Solusi Lokal

Kini, Toranoana mengumumkan dukungannya terhadap au PAY, layanan pembayaran digital dari perusahaan telekomunikasi Jepang yang memiliki lebih dari 38 juta pengguna. Dengan hadirnya metode ini, pengguna di Jepang dapat kembali melakukan pembelian doujinshi tanpa perlu khawatir transaksi mereka tertolak.

Langkah ini mengikuti jejak DLsite, platform serupa yang juga memperkenalkan sistem pembayaran alternatif setelah mengalami nasib serupa. Bedanya, Toranoana memilih bekerja sama langsung dengan layanan lokal yang sudah mapan, bukan mengembangkan sistem internal baru. Dengan begitu, proses transaksi jadi lebih praktis dan langsung tanpa campur tangan pihak ketiga seperti penyedia kartu kredit.

Batasan dan Arah Baru Industri Doujinshi

Meski begitu, penggunaan au PAY memiliki keterbatasan tersendiri. Sistem ini hanya dapat digunakan oleh pengguna dengan nomor telepon Jepang, sehingga pembeli dari luar negeri masih harus mengandalkan kartu JCB, American Express, atau Diners Club untuk bertransaksi di Toranoana. Berdasarkan laman resmi platform, kemungkinan besar Visa dan Mastercard tidak akan kembali digunakan dalam waktu dekat.

Perubahan strategi pembayaran ini menunjukkan bagaimana Toranoana beradaptasi terhadap regulasi global yang semakin ketat terhadap konten dewasa. Bahkan, politisi Jepang Zenko Kurishita sempat menyoroti pentingnya diversifikasi metode pembayaran agar industri lokal tidak bergantung pada perusahaan asing. Dalam konteks itu, langkah Toranoana menjadi contoh nyata bagaimana pelaku industri di Jepang kini mulai mengambil kendali lebih besar atas ekosistem digital mereka sendiri.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses