Sebuah kehebohan terjadi di kalangan penggemar hololive malam ini. VTuber generasi pertama, Akai Haato (atau dikenal sebagai Haachama), melakukan siaran langsung pada Rabu, 29 Oktober 2025, yang kemudian segera dihapus tak lama setelahnya. Siaran Haachama dihapus ini sontak menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran, terutama karena kontennya yang dinilai sangat personal dan kontroversial. Salah satu hal yang langsung terlihat adalah ia tampil tanpa sarung tangan, sebuah pelanggaran aturan internal hololive.
Dalam siaran yang kini telah hilang tersebut, Haato membagikan pengalaman pahitnya selama masa istirahat. Ia mengaku harus dirawat di rumah sakit, namun bukannya membaik, kondisi mentalnya justru semakin terpuruk karena rasa kesepian yang mendalam. Ia merasa kesulitan membangun pertemanan di lingkungan hololive, sebuah kontras ironis mengingat ia bisa bersosialisasi dengan baik di rumah sakit, sekolah, maupun kehidupan sehari-harinya.
Ungkapan Pribadi yang Mengejutkan
Tak berhenti di situ, Haato juga membuka beberapa luka lama terkait keluarganya. Ia bercerita bahwa ayahnya sebenarnya menginginkan anak laki-laki, dan ibunya sempat mengalami keguguran sebelum ia lahir. Ia juga menyebut pengalaman dikirim ke Filipina oleh ayahnya, dan keputusan perceraian orang tuanya yang terjadi saat ia berada jauh di sana. Pengungkapan ini memberikan gambaran sisi personal Haato yang jarang terlihat.
Secara mengkhawatirkan, sepanjang siaran, Haato beberapa kali mengungkapkan pikiran kelam terkait mengakhiri hidupnya. Ia bahkan sempat mengucapkan kalimat bernada putus asa yang sangat serius. Momen-momen ini tentu saja menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan penonton yang menyaksikan siaran tersebut sebelum dihapus.
Kritik Terhadap Manajemen dan Rumor Internal
Baca juga: Harusaki Nodoka Umumkan Mundur dari hololive
Selain masalah pribadi, siaran Haachama dihapus ini juga berisi kritik tajam terhadap pihak manajemen hololive. Haato merasa bahwa bantuan yang diberikan kepada para talenta seringkali tidak memadai dan tidak menyentuh akar permasalahan. Ia juga menyinggung adanya “rumor” mengenai YAGOO (CEO Cover Corp) yang diduga memberikan lebih banyak sponsor kepada Murasaki Shion karena Shion keluar dari sekolah. Lebih jauh lagi, ia menyiratkan adanya “pasangan” atau pairing di hololive yang terbentuk bukan atas dasar sukarela, melainkan karena tekanan dari pihak tertentu.
Menyadari Batas dan Salam Perpisahan?
Baca juga: Hiodoshi Ao Resmi Lulus dari hololive DEV_IS, Mendadak Tanpa Stream Perpisahan
Menjelang akhir siaran, Haato tampak menyadari bahwa ia mungkin telah berbicara terlalu jauh. Namun, ia enggan untuk menekan tombol penghenti siaran. Kata-kata terakhir yang terdengar sebelum siaran benar-benar berakhir adalah, “Sayonara, mata itsuka.” (Selamat tinggal, sampai jumpa lagi suatu saat nanti). Ucapan ini, ditambah dengan penghapusan siaran, meninggalkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran mengenai kondisi dan masa depan Haato/Haachama di hololive.
KAORI Newsline | Sumber







