Kolaborasi antara Kenshi Yonezud an Hikaru Utada kembali mencuri perhatian lewat perilisan video musik animasi untuk JANE DOE. Lagu yang menjadi ending theme Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc ini kini hadir dengan visual baru yang memadukan adegan reanimasi dari filmnya. Video tersebut menyorot pertemuan Denji dan Reze dalam suasana hujan, menggambarkan momen singkat yang indah sekaligus pedih, dan berhasil membuat nama Kenshi Yonezu dan Hikaru Utada kembali jadi bahan perbincangan besar.
Kesuksesan Global Chainsaw Man yang Kian Melonjak
Rilisnya video JANE DOE datang bersamaan dengan keberhasilan film Reze Arc yang tayang di lebih dari 100 negara. Kesuksesan ini turut mengerek popularitas lagu-lagu dari Kenshi Yonezu, termasuk IRIS OUT yang telah menembus lebih dari 100 juta streaming di Spotify. Di sisi lain, kolaborasinya dengan Hikaru Utada lewat JANE DOE berhasil masuk Top 10 Billboard Global Excl. U.S., menandai sejarah baru bagi musisi Jepang. Pencapaian ini menegaskan posisi Kenshi Yonezu sebagai salah satu artis paling berpengaruh dalam musik modern Jepang.
Kolaborasi Dua Nama yang Sulit Ditandingi
Bagi penggemar, pertemuan antara Kenshi Yonezu dan Hikaru Utada dalam sebuah proyek resmi bukanlah hal yang kecil. Keduanya dikenal sebagai ikon lintas generasi dengan gaya musikal yang sangat berbeda namun sama-sama emosional. Dalam JANE DOE, kekuatan vokal Hikaru Utada berpadu dengan nuansa komposisi khas Kenshi Yonezu, menghasilkan lagu yang hangat namun menyayat, cocok sebagai penutup kisah tragis Reze dan Denji.
Jejak Karier Yonezu yang Terus Mendunia
Posisi Kenshi Yonezu di industri musik semakin kuat setelah bertahun-tahun menghasilkan karya yang konsisten melampaui standar. Dari “Lemon” yang memecahkan berbagai rekor, hingga proyek ambisius bersama berbagai brand global, namanya kini melekat pada transformasi besar dalam musik Jepang. Kehadirannya dalam proyek Chainsaw Man hanya menambah daftar panjang pencapaian internasionalnya, sementara kolaborasinya dengan Hikaru Utada membuka bab baru dalam karier yang seakan tak pernah melambat.
Momen Bersejarah bagi Musik Jepang
Rilisnya JANE DOE bukan sekadar promosi film semata, tapi juga perayaan kolaborasi dua musisi yang telah mengubah wajah industri. Baik Kenshi Yonezu maupun Hikaru Utada menunjukkan bahwa musik Jepang dapat melangkah jauh melewati batas budaya, menghasilkan karya yang relevan dan menyentuh pendengar global. Dengan kualitas visual dan musik yang memukau, JANE DOE terasa seperti salah satu momen penting dalam perjalanan musik J-Pop era modern.
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.










