Membosankan dan Minim Inovasi: Rating Kohaku Uta Gassen Terendah Sepanjang Sejarah

0
Yoshino Nanjo batal tampil dalam Kohaku Uta Gassen ke-66

Partisipasi Love Live ternyata tidak berdampak signifikan dalam rating acara konser tahunan NHK Kohaku Uta Gassen. Menurut data yang dirilis lembaga rating Video Research, Kohaku Uta Gassen yang memasuki edisi ke-66 kalinya pada akhir tahun 2015 lalu adalah acara Kohaku dengan rating terendah sepanjang sejarahnya.

Kohaku yang tayang di stasiun televisi NHK G ini hanya berhasil menggaet share sebesar 39,2 persen pemirsa, hanya separuh dari 81,4 persen share pada tahun 1963. Dibandingkan tahun lalu, share tahun ini turun 3 persen.

Sebagaimana dilansir Japan Times, pengamat musik Takashi Usui menuding Kohaku gagal menggaet orang yang tidak pernah menonton Kohaku.

“Artis yang populer di kalangan remaja muncul di awal-awal dan bagian akhirnya hanya menampilkan pilihan musik yang aman-aman saja dengan lagu-lagu hits masa lalu. Tidak ada kejutan yang seharusnya menjadi ciri khas acara yang disiarkan langsung.”

Walau demikian, rating tersebut tidak memperhitungkan orang-orang yang menonton Kohaku melalui ponsel.

“Anak muda biasanya berpikir kalau Kohaku tidak keren. Citranya semakin memudar dan Kohaku bisa meningkatkan kepopulerannya dengan memasukkan lebih banyak konten orisinal dan urutan penyanyi yang lebih menarik.”

Sementara itu dari tiga komentar dalam situs Japan Times, pengguna yang mengklaim menonton Kohaku mengeluhkan format acara yang begitu-begitu saja dan mengakui pengaruh girlband AKB48 yang berlebihan. Di sisi lain, ada pula yang mengakui bahwa acara Batsu Game, acara lawak saingan berat Kohaku yang ditayangkan televisi YTV, juga sama membosankannya.

KAORI Nusantara

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses