Setelah sempat dirumorkan sebelumnya, pada tahun ini PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dipastikan akan mendatangkan kembali rangkaian kereta rel listrik (KRL) bukan baru seri 6000 dari Tokyo Metro, perusahaan operator kereta api (KA) swasta di Jepang. Proses pengadaan jasa ekspedisi pengiriman KRL seri 6000 Tokyo Metro yang dibeli oleh KCJ tahun ini telah dimulai dan rencananya sejumlah 60 unit KRL yang terbagi dalam 6 trainset berformasi 10 kereta akan diboyong KCJ dari Ayase ke Depok.

Melalui pesan singkat, Manajer Komunikasi Perusahaan KCJ, Eva Chairunnisa yang dihubungi KAORI untuk konfirmasi membenarkan kabar ini. “Iya direncanakan seperti itu.”, tuturnya.

DSC_0561
KRL seri 6000 eks-Tokyo Metro rangkaian 6126F, rangkaian KRL seri 6000 pertama yang didatangkan KCJ 2011 silam

Sejatinya, KRL seri 6000 Tokyo Metro bukanlah hal baru bagi KCJ. Operator KRL komuter wilayah Jabodetabek ini sudah memiliki 130 unit (13 trainset) KRL seri 6000 yang didatangkan dan mulai dioperasikan sejak tahun 2011 silam. Bedanya, KRL seri 6000 yang didatangkan KCJ pada periode pertama sepanjang 2011 hingga 2013 lalu masih berteknologi Chopper, sedangkan KRL seri 6000 yang akan dihadirkan KCJ di tahun 2016 ini telah memiliki teknologi Variable Voltage Variable Frequency jenis Insulated Gate Bipolar Transistor (VVVF-IGBT) yang lebih mutakhir.

IMG_0218 (3)
KRL seri 6000 eks-Tokyo Metro rangkaian 6134F, 6113F dan 6111F di stasiun Tanjung Priuk sesaat setelah tiba di Jakarta 2013 silam

KRL seri 6000 ini juga akan menjadi KRL eks-Jepang berteknologi VVVF pertama yang beroperasi di Jabodetabek. Sebelumnya, aneka seri KRL berteknologi VVVF yang dioperasikan di Jabodetabek merupakan KRL baru produksi Industri Kereta Api (INKA), Madiun – Jawa Timur dengan menggandeng beberapa perusahaan pembuat kereta api dan komponen elektrikal kereta api ternama dunia.

Secara keseluruhan, KRL seri 6000 Tokyo Metro dibangun sebanyak 353 unit dengan rincian 350 unit yang dibagi dalam 35 trainset dengan formasi 10 kereta, dan 3 unit berupa 1 trainset prototipe formasi 3 kereta saja. KRL seri 6000 Tokyo Metro telah beroperasi selama hampir 48 tahun sejak trainset pertama yang berupa prototipe, 6000-1F memulai debutnya pada 16 April 1968, dan sejak awal melayani jalur Tokyo Metro Chiyoda relasi Ayase – Yoyogi-Uehara beserta jalur terusannya. KRL seri 6000 Tokyo Metro seluruhnya akan digantikan oleh KRL seri 16000 Tokyo Metro yang sudah mulai berdinas sejak 2011 lalu.

DSC_2499
KRL seri 6000 eks-Tokyo Metro rangkaian 6134F dan 6123F di depo KRL Depok, Jawa Barat

Dengan mendatangkan kembali KRL seri ini sebanyak 60 unit (6 trainset), jumlah KRL seri 6000 eks-Tokyo Metro yang dimiliki KCJ akan bertambah menjadi 190 unit (19 trainset). Sayangnya, pada 13 trainset sebelumnya yang tiba lebih dulu di Jakarta dioperasikan hanya berformasi 8 kereta tiap rangkaiannya dan sudah ada 2 trainset (16 unit) dan 26 unit sisa tak terpakai yang afkir atau tidak dapat berdinas lagi. Namun, rencananya 6 trainset KRL seri 6000 yang akan didatangkan tahun ini akan dijalankan dengan formasi lengkap 10 kereta tiap rangkaiannya. Diharapkan penambahan sarana KRL seri 6000 ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang KRL Jabodetabek yang terus meningkat jumlahnya dari hari ke hari.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses