Pilih Masuki Dunia JAV, Mantan Anggota SKE48 Blak-Blakan

1
Kito Momona (Mikami Yua) mantan anggota SKE48.

Mantan anggota SKE48 Kito Momona memutuskan untuk meninggalkan dunia idol Jepang dan masuk ke dunia film dewasa (JAV, japanese adult video). Banyak yang berspekulasi mengenai alasannya, namun untuk kali pertama setelah 10 bulan, Momona yang kini mengenakan nama baru Yua Mikami ini blak-blakan di depan publik.

Lahir tahun 1993, pada 10 November Yua hadir dalam acara televisi siang hari Jepang dan berbicara mengenai alasannya. Ia masuk sebagai anggota SKE 48 pada tahun 2009 dan memulai karirnya sebagai member pada tahun yang sama sampai lulus pada 2014.

Semua bermula pada Juli 2013 saat majalah gosip Shuukan Bunshun milik Kadokawa melaporkan bahwa Momona tertangkap di kamera sedang bermesraan dengan seorang pria di daerah Roppongi.

Menurut Momona, semua anak-anak desa menginginkan dirinya sukses di kota besar. Tokyo adalah tempat yang menyenangkan dan ia menghadiri undangan minum-minum sampai pada satu saat, ia mabuk dan tersadar setelah artikel tersebut terbit di majalah.

Kegiatan Momona memang masih terus berlanjut, tapi posisinya di grup memburuk dengan cepat dan melihat kenyataan karirnya mentok di SKE, ia memilih berhenti pada 2014. Sulit mencari pekerjaan yang mau menerima artis yang terlibat skandal seperti dia, sampai dunia film dewasa meliriknya.

Mungkin kamu masih diterima di dunia film dewasa, begitu tawaran yang akhirnya ia terima. Walau awalnya terlihat seperti pilihan yang dipaksakan, Momona yang kini dipanggil Mikami mengatakan bahwa kini dirinya sukses dan mengaku setiap bulan minimal tampil dalam satu film. Setiap syuting film memakan waktu dua hari.

Berkaca dari kisah pahit Momona, realita yang keras dalam industri hiburan Jepang membuat aktris hidup sengsara, terlebih setelah beberapa waktu lalu terbongkar skandal aktris film dewasa yang dipaksa melayani pria dalam area lokalisasi.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses