Sabtu (11/2), PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan rangkaian kereta rel listrik (KRL) tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang berkaitan dengan Aksi yang dilakukan di Masjid Istiqlal. Tidak hanya itu, KCJ juga menambah personil pelayanan, kebersihan, keamanan serta perangkat loket mobile.

Menurut rilis resmi yang dikeluarkan oleh pihak KCJ, jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Juanda hingga pukul 09.30 adalah 6.800 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 500% dari jumlah biasanya pada hari Sabtu yaitu 1.300 penumpang. Tidak hanya di Juanda, Stasiun Gondangdia pun juga sama ramainya karena aksi ini.

KCJ juga menghimbau dan mengajak para pengguna jasanya untuk menggunakan kartu multi trip (KMT) serta tiket harian berjaminan pergi-pulang (THB PP) untuk mempermudah perjalanan sehingga tidak harus antri saat di stasiun.

Selain itu, apabila Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia sudah sangat padat, KCJ juga menyarankan agar para pengguna jasa KRL untuk naik/turun di stasiun terdekat antara Juanda atau Gondangdia seperti Stasiun Sawah Besar atau Stasiun Cikini.

Para pengguna jasa KRL tetap dihimbau agar selalu menaati ketentuan dan tata tertib yang berlaku baik itu di stasiun maupun di dalam rangkaian KRL.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses