Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang semenanjung Noto, prefektur Ishikawa pada Senin (1/1/2024) sore pukul 16:10 JST (14:10 WIB).
Stasiun televisi nasional NHK mengeluarkan peringatan tsunami dan meminta warga di prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama, Yamagata, Fukui, dan Hyogo untuk segera mengungsi. Gelombang tsunami pertama telah tiba di sejumlah prefektur, dengan tinggi gelombang bervariasi hingga 1,2 meter.
Gempa terjadi pada hari pertama tahun baru, di mana warga mengunjungi kuil-kuil untuk merayakan tahun baru. Sebanyak 6 orang dilaporkan terjebak dalam rumah yang hancur di semenanjung Noto. Kebakaran terjadi di kota Wajima dan menghancurkan sejumlah rumah.
Perusahaan listrik Hokuriku Power Company melaporkan tidak ada dampak berarti terhadap suplai tenaga listrik. Pasokan listrik ke sejumlah 36.000 rumah di prefektur Ishikawa dan 90 rumah di prefektur Toyama mengalami gangguan. Regulator kelistrikan nuklir Jepang menyatakan tidak ada kerusakan berarti pada pembangkit listrik tenaga nuklir Ohi dan Takahama milik Kansai Power Electric Company. Pembangkit nuklir Shika di kota Shika, Ishikawa, dalam kondisi tidak beroperasi untuk perawatan terjadwal dan tidak mengalami kerusakan berarti.
JR East mengumumkan penghentian layanan kereta api cepat Hokuriku Shinkansen antara Nagano dan Kanazawa. Di stasiun Kanazawa, warganet merekam guncangan keras di area peron keberangkatan Shinkansen. Setelah gempa berakhir, tampak kebocoran dari pipa-pipa instalasi air di dalam area stasiun. Layanan kereta api konvensional di pesisir laut Jepang, seperti Ou Main Line, dihentikan sementara atau sepenuhnya. Layanan kereta api di wilayah kota Tokyo dan sekitarnya kembali berjalan normal.

Pada kenyataan media, sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi menyatakan bahwa tentara nasional Japan Self-Defence Force akan segera disiapkan untuk membantu korban. Saat ini belum diketahui mengenai kondisi longsoran maupun situasi bencana lainnya.
“Seluruh warga wajib waspada akan kemungkinan gempa selanjutnya dan saya meminta seluruh orang di area berpotensi tsunami untuk segera menyelamatkan diri.”
Gempa susulan dengan skala sekitar 3 sampai 4 magnitudo masih terus dirasakan sampai malam hari ini. Di pesisir Ishikawa dan Niigata, tercatat sekitar 40 tremor dirasakan dari pukul 16:06 hingga 19:06 waktu setempat.
KAORI Newsline










