Fuji TV Tersandung Skandal Pelecehan Seksual dan Eksploitasi Karyawatinya

0
skandal fuji tv
(C) Akiyoshi Hongo/Toei Animation

Fuji TV merupakan salah satu saluran televisi terkemuka di Jepang. Bernaung di bawah naungan Fuji Media, saluran televisi yang satu ini juga cukup terkenal dengan gedungnya yang unik di bilangan Odaiba, dan sempat muncul di sejumlah anime, di antaranya yang terkenal adalah dalam anime Digimon Adventure.

Kali ini Fuji TV tengah dirundung skandal besar yang cukup menghebohkan. Skandal ini bahkan membuat lebih dari 80 pengiklan, termasuk Toyota dan McDonald’s, menarik iklan mereka dari Fuji TV. Keputusan ini diambil setelah munculnya skandal yang melibatkan mantan anggota SMAP, Masahiro Nakai, yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual di tahun 2023.

Masahiro Nakai dikenal sebagai mantan anggota grup musik SMAP dan kini terkenal sebagai host program-program TV terkenal. Kabar miring tentang dirinya sempat diungkap oleh media Shukan Bunsun. Syahdan pada tahun 2023, Masahiro Nakai sempat dilaporkan melakukan pelecehan seksual dalam acara perjamuan makan yang digelar oleh karyawan Fuji TV. Atas kejadian tersebut, Nakai pun harus membayar ganti rugi dan akhirnya ia menyatakan pensiun dari dunia hiburan pada 23 Januari 2025.

Skandal tersebut belakangan turut menyeret pihak Fuji TV, mengingat kejadian tersebut terjadi dalam acara perjamuan yang digelar karyawan mereka. Shukan Bunsun kembali mengungkap ada “budaya” buruk yang terjadi di di TV tersebut selama ini. Dalam laporannya, terungkap bahwa petinggi Fuji TV sering menyuruh para karyawatinya, terutama para host dan presenter untuk “melayani” para banyak “orang-orang penting” di industri hiburan. Para karyawati yang menjalankan modus tersebut umumnya diiming-imingi janji kenaikan jenjang karir yang lebih baik. Dan di manakan para “pengejar karir” tersebut umumnya melaksanakan modusnya? Tentu saja di acara-acara perjamuan seperti yang dihadiri oleh Masahiro Nakai tersebut.

Buntut dari laporan ini akhirnya membuat Fuji TV mendapatkan respon negatif dari publik. Sejumlah pihak sponsor dan pengiklan mulai memutuskan untuk menarik diri. Tak kurang dari Toyota, McDonald’s, 7-Eleven, SoftBank, dan sejumlah perusahaan besar lainnya membatalkan kerjasama iklan akibat skandal ini. Menanggapi berbagai tekanan yang terjadi, pihak Fuji Media pun menjanjikan akan adanya investigasi independen untuk kasus-kasus ini.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses