The Blind Warrior membawa cerita klasik Si Buta dari Goa Hantu ke dunia video game. Berlatar di Jawa Barat pada tahun 1860-an di bawah penjajahan Belanda, game ini mengajak para pemain mengikuti kisah Barda Mandrawata, seorang pendekar yang kehilangan penglihatannya namun memperoleh kekuatan baru setelah dilatih oleh roh kuno di dalam sebuah gua. Game ini menghadirkan gameplay aksi-petualangan single-player dengan perspektif orang ketiga yang sinematik, di mana Barda menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah. Game ini sendiri merupakan proyek kerjasama Rizero Studios dengan BumiLangit.
Kisah Penuh Intrik dan Konspirasi
Cerita dalam The Blind Warrior dimulai dengan tragedi yang menimpa Barda, memicu dendam dan tekadnya untuk menyingkap konspirasi besar yang melibatkan penjajah dan legenda supernatural di pulau Jawa. Dalam perjalanannya, Barda bertemu dengan pemberontak, orang bijak, dan rakyat yang tertindas. Setiap karakter memberikan petunjuk tentang rahasia masa lalu yang lebih besar, menuntun Barda menjadi The Blind Warrior yang ditakuti musuh.
Sistem Pertarungan dan Fitur Unik
The Blind Warrior mengusung sistem pertarungan brutal dengan berbagai jenis senjata dan bela diri tangan kosong berbasis pencak silat. Pemain dapat menggunakan combo, blok, parry, hingga teknik stealth untuk melawan musuh. Selain itu, visual dalam game ini unik karena menggambarkan cara pandang seorang pejuang buta yang menggunakan indra lainnya untuk mendeteksi musuh dan memecahkan teka-teki di lingkungannya.
Spesifikasi Minimal dan Rekomendasi
Untuk memainkan The Blind Warrior, pemain membutuhkan perangkat dengan prosesor minimal Intel Core i5, RAM 16GB, dan kartu grafis RTX 3060 Ti atau lebih tinggi. Game ini tersedia untuk Windows dan MacOS versi 64-bit, dengan kapasitas penyimpanan sekitar 5GB.
Serial Legendaris
Si Buta dari Goa Hantu adalah sebuah komik silat klasik karya Gannes TH yang berkisah mengenai petualangan pendekar buta bernama Barda Mandrawata mengarungi dunia persilatan. Kesuksesan komiknya telah membawa Si Buta Dari Goa Hantu diangkat menjadi film yang dibintangi Ratno Timoer sebagai Barda di tahun 1970an dan kemudian diangkat kembali menjadi serial yang dibintangi oleh Hadi Leo sebagai Barda Mandrawata pada tahun 1993 lalu. Komiknya sendiri dipublikasikan dari tahun 1967 hingga 1989, sebanyak 21 edisi. Rencananya adaptasi film terbaru dari Si Buta dari Goa Hantu juga sempat direncanakan.
KAORI Newsline










