GiGO Buka Gerai Dingdong Baru di Tokyo

0
GiGO Fuchu
© PR Times

Tanggal 15 Juli 2025 menjadi momen penuh emosi bagi pecinta game-game arcade/dingdong di Jepang. Di saat kabar penutupan Akihabara Gigo 1 menyebar, sebuah harapan baru muncul dari arah berbeda. Gedung yang dulunya dikenal sebagai High-tech Land Sega Shintoku sejak tahun 1992 itu akhirnya mengakhiri masa operasionalnya, menutup babak sejarah 33 tahun penuh kenangan di jantung Akihabara.

Sambutan Hangat di Fuchu

Namun, GiGO tidak tinggal diam. Pada hari yang sama, mereka membuka gerai dingdong multi-lantai terbaru di kawasan Fuchu, Tokyo. Bernama GiGO Fuchu, tempat ini terletak sangat strategis, hanya satu menit berjalan kaki dari Pintu Tengah Stasiun Fuchu. gerai dingdong ini berdiri di tengah proyek pengembangan ulang kawasan dan siap menjadi pusat hiburan yang berkelanjutan.

Fasilitas Dingdong yang Modern dan Seru

Dengan luas sekitar 1.653 meter persegi, GiGO Fuchu memiliki tiga lantai dengan berbagai jenis permainan. Lantai pertama dipenuhi dengan 174 mesin crane game yang menyajikan hadiah-hadiah eksklusif dari GiGO. Ada pula “experience games” seperti game balap yang memberikan sensasi berbeda dari joystick konvensional. Naik ke lantai dua, kalian akan menemukan booth purikura alias foto stiker yang jadi favorit para remaja. Sementara lantai tiga ditujukan untuk permainan berskala besar, seperti rhythm game dan medal game.

Harapan Baru bagi Komunitas Gamer Lokal

Jika Akihabara dikenal sebagai destinasi para wisatawan otaku, maka GiGO Fuchu berpeluang menjadi pusat berkumpulnya komunitas gamer lokal. Lokasinya yang dekat dengan jalur penghubung ke Stasiun Shinjuku menjadikannya ideal untuk didatangi sepulang kerja atau sekolah. Dengan pembukaan ini, GiGO menunjukkan bahwa meskipun era lama telah berakhir, semangat arcade tetap hidup di tempat baru. Adapun gerai legendaris mereka yang akan ditutup di Akihabara disebut-sebut juga akan digantikan oleh gerai dingdong lainnya oleh Matahari Entertainment, perusahaan yang mengelola jaringan pusat game Silk Hat.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses