Ajang Esports World Cup 2025 cabang Free Fire di Riyadh, Arab Saudi telah usai lewat babak Grand Final yang diadakan pada Minggu (20/7). Dalam match yang penuh drama dan tensi ini, tim EVOS Esports berhasil mendominasi babak grand final dan menjadi juara EWC 2025 Free Fire setelah mengunci Booyah! di game ke-10, serta berhasil finish di puncak klasemen dengan 170 poin. Yang istimewa, dua tim Indonesia lainnya, yaitu RRQ dan Team Vitality (alias Bigetron by Vitality) juga berhasil finish di posisi top 3!

Seperti apa perjalanan EVOS Divine untuk membawa pulang piala EWC 2025 Free Fire ke Indonesia?

Tanda Dominasi Sejak Fase Knockout

bigetron vitality free fire ewc 2025
Tim Bigetron by Vitality, yang di EWC 2025 bertanding sebagai Team Vitality (© 2025 Esports World Cup All rights reserved.)

Tim-tim Free Fire Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda dominasinya sejak fase Knockout yang diadakan pada 16-18 Juli 2025. Pada hari pertama, tim EVOS Esports berada di peringkat 2 klasemen dengan 88 poin, sedangkan Team Vitality berada di posisi 6 dengan 59 poin. Di hari kedua, performa empat tim tanah air yang bertempur sempat menurun di zona papan tengah klasemen, di mana Vitality, EVOS, RRQ, dan ONIC berada di posisi 5, 6, 7 , dan 10.

onic olympus vitality free fire ewc 2025
Tim ONIC Olympus (© 2025 Esports World Cup All rights reserved.)

Kondisi tersebut berhasil dibalas pada hari ketiga, di mana tim RRQ berhasil jadi pemuncak klasemen dengan 92 poin. Sayangnya hasil tersebut belum bisa diikuti oleh tim ONIC yang bertengger di posisi 9 dengan 52 poin dan membuat tim Landak Kuning yang jadi juara FFWS SEA 2025 Spring ini gagal melaju ke fase Grand Final.

Baca Juga: ONIC Juara FFWS SEA 2025 Spring, Patahkan Dominasi Thailand!

Tren positif tersebut berhasil dilanjutkan di babak Point Rush pada 19 Juli 2025, di mana tim EVOS, Vitality, dan RRQ berturut-turut bertengger di posisi 3, 4, dan 5. Sementara itu di posisi 1 dan 2 berturut-turut dikuasai oleh tim Core Memory Esports x KOG dari Thailand dan R7 Movistar dari Meksiko.

Dengan hasil di posisi papan atas selama babak knockout dan point rush, trio tim Free Fire tanah air telah memiliki bekal untuk menguasai babak Grand Final. Dan hal ini akhirnya terbukti!

Dominasi EVOS di Paruh Awal Grand Final

Tim EVOS Divine (© 2025 Esports World Cup All rights reserved.)

Babak Grand Final EWC 2025 Free Fire langsung berjalan ketat sejak game pertama. Meskipun begitu, tim EVOS Esports dengan strategi agresifnya langsung menunjukkan performa cukup konsisten di zona papan atas. Puncaknya terjadi di game 3 ketika mereka berhasil meraih Booyah! dengan 21 eliminasi!

EVOS pun menjadi tim pertama yang mendapatkan match point di akhir game 5 dengan jumlah poin fantastis, 106 poin, jauh melewati jumlah poin minimum untuk mendapatkan match point sebesar 80 poin, serta jauh meninggalkan dua pesaingnya, yaitu AG.AL dari Thailand (76 poin) dan RRQ (59 poin). Sayangnya, perjalanan mereka untuk menjadi juara EWC 2025 Free Fire dengan 1 Booyah! terakhir ternyata begitu berliku.

Jalan Terjal Menuju Booyah! Terakhir

Sebelum berlanjut lebih jauh, sistem penentuan juara lewat aturan “Match Point” atau “Champion Rush” yang telah dipakai di berbagai turnamen game battle royale kini juga digunakan di ajang EWC 2025 Free Fire. Lewat sistem ini, tiap tim yang berhasil mengumpulkan 80 poin bisa langsung berkesempatan menjadi juara jika di match selanjutnya meraih Booyah. Jika gagal, turnamen akan terus berlanjut hingga match terakhir, di mana sang juara akan kembali ditentukan dengan jumlah poin terbanyak apabila tim peraih Match Point masih gagal mendapatkan Booyah.

Usaha EVOS mengamankan Booyah! terakhir ternyata begitu terjal. Di dua game selanjutnya, mereka memilih bermain “aman” yang justru membuat mereka tereliminasi dan finish di posisi papan tengah, yaitu posisi 9 di game 6 dan posisi 7 di game 7.

RRQ vitality free fire ewc 2025
Tim RRQ Kazu (© 2025 Esports World Cup All rights reserved.)

Hal sebaliknya justru terlihat di dua tim Indonesia lainnya, RRQ dan Team Vitality, yang tiba-tiba mendapat angin di dua game ini. Mereka mencoba bermain lebih agresif dan akhirnya berhasil finish di posisi top 3, dengan Team Vitality meraih Booyah! di game 6 dan RRQ bertengger di posisi 2 game 7. Hasil ini membuat tim RRQ ikut mendapatkan “match point” di game 7 dengan 91 poin, sedangkan EVOS masih bertahan di posisi 1 dengan 122 poin.

Untungnya, EVOS kembali bermain agresif di game 8. Game ini juga menjadi game paling menegangkan bagi para Survivors alias player Free Fire tanah air, di mana tiga tim Indonesia berhasil bertahan di zona terakhir! Sayangnya match Grand Final EWC 2025 Free Fire tidak berakhir di game ini, di mana Team Vitality yang belum mendapatkan Match Point secara mengejutkan berhasil meraih Booyah!

Walau gagal Booyah, asa tim Indonesia untuk jadi juara masih terjaga pada Game 9, di mana tim RRQ berhasil finish di posisi ke-2. Sedangkan posisi top 4 diisi oleh tim-tim yang justru berada di luar zona Match Point, yaitu Team Falcons dari Thailand yang meraih Booyah dan posisi 1, Dragons Esports dari Aljazair di posisi 3 dan paiN Gaming dari Brazil di posisi 4. Trio tim tanah air kini sama-sama berada di zona match point!

Momen EVOS Divine jadi juara EWC 2025 Free Fire (© 2025 Esports World Cup All rights reserved.)

Match Grand Final EWC 2025 Free Fire akhirnya mencapai di game 10 yang menjadi babak paling terakhir. Para penonton sempat dibuat khawatir dengan momen eliminasi tim RRQ di posisi 9 oleh tim Fluxo asal Brazil yang performanya tiba-tiba memanas di dua game terakhir. Beruntung tim Fluxo gagal mengulangi kejutan mereka di FFWS Global Finals 2024 dengan tereliminasi di posisi 6. Tim lain yang juga hampir membuat kejutan adalah Team Falcons yang berhasil merangsek di zona circle terakhir, sebelum akhirnya tereliminasi di posisi ke-3 setelah salah melakukan pergerakan dengan monster truck-nya.

Gelar juara akhirnya dipastikan jatuh ke tangan tim Indonesia setelah tim LOS dari Brazil yang juga mendapatkan Match Point tersingkir di posisi 4, serta menyisakan tim EVOS dan Vitality sebagai dua tim terakhir yang bertahan di game 10. Setelah melalui duel 4 vs 4 yang begitu sengit, EVOS akhirnya berhasil menjadi juara EWC 2025 Free Fire lewat aksi jumpshoot AIMGOD dan REYYY yang menyapu bersih para pemain Team Vitality!

evos esports free fire ewc 2025
Momen EVOS Divine jadi juara EWC 2025 Free Fire (© 2025 Esports World Cup All rights reserved.)

Lewat hasil ini, tim EVOS Esports berhasil memenangkan hadiah utama senilai 300 ribu USD (sekitar 3,2 milyar rupiah), seribu poin di klasemen EWC Club Poin, dan mengamankan 1 slot untuk bertanding di ajang FFWS Global Finals 2025 di Jakarta pada November mendatang! Sementara itu, RRQ dan Team Vitality yang finish di posisi 2 dan 3 berturut-turut meraih hadiah 180 ribu USD (sekitar 2,9 milyar rupiah) dan 120 ribu rupiah (sekitar 1,9 milyar rupiah). ONIC yang finish di posisi 14 juga meraih hadiah sebesar 9 ribu USD (sekitar 146 juta rupiah).

Sementara itu sang wonderkid EVOS Divine, Rasyah, juga berhasil menyabet gelar MVP babak Grand Final dan mendapatkan 10 ribu USD (sekitar 163 juta rupiah).

Selamat untuk EVOS Divine dan para tim Free Fire Indonesia!

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses