Penonton Diciduk Usai Rekam Film Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle di Jepang

0
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle
Ⓒ Cinema XXI/Gambar hanyalah ilustrasi

Di sebuah bioskop di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang, seorang pria berusia 24 tahun asal Korea Selatan ditangkap polisi setelah diduga diam-diam merekam film anime Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle pada hari perdana penayangannya. Film ini adalah bagian dari seri populer yang sudah lama dinanti oleh para penggemar, membuat kasus ini jadi sorotan besar di kalangan pecinta anime.

Modus Perekaman Diam-Diam

Menurut laporan kepolisian, pria tersebut diduga menggunakan smartphone untuk merekam seluruh film berdurasi 2 jam 35 menit. Aksi ini dilakukan saat pemutaran perdana pada 18 Juli 2025, momen di mana antusiasme penonton sedang tinggi-tingginya. Tindakan ini jelas melanggar hukum hak cipta di Jepang, apalagi melibatkan karya sebesar Kimetsu no Yaiba yang punya basis penggemar global.

Terungkap dari Kasus Lain

Menariknya, penangkapan ini bermula bukan dari laporan langsung pihak bioskop. Polisi sebelumnya sudah menahan pelaku karena kasus pencurian, yakni menggunakan kartu kredit orang lain untuk membeli ratusan keping Blu-ray anime senilai 1,3 juta yen. Dari penyelidikan itu, mereka menemukan rekaman film Kimetsu no Yaiba di dalam ponselnya. Temuan ini akhirnya menyeretnya ke kasus baru terkait pelanggaran hak cipta.

Reaksi Publik

Kabar penangkapan ini ramai dibicarakan di media Jepang. Banyak yang menilai tindakan tersebut sangat merugikan industri anime, apalagi mengingat betapa besarnya dampak ekonomi dari seri seperti Kimetsu no Yaiba. Publik juga menyoroti bagaimana pihak berwenang semakin serius menindak kasus-kasus pembajakan, terutama yang melibatkan karya populer.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses