Fenomena Chika Idol atau idol Jejepangan underground kini tengah melanda Tiongkok. Di klub-klub musik Shanghai, para penggemar terlihat antusias dengan glow stick di tangan, bersorak mengikuti irama lagu, dan berinteraksi dekat dengan para idol di atas panggung. Grup-grup lokal ini membawakan lagu dalam bahasa Jepang, membuktikan betapa kuatnya pengaruh kultur idol dari Jepang yang kini berkembang pesat di Tiongkok.

Pertumbuhan Pesat Pasca Pandemi
Menurut laporan media setempat, jumlah grup Chika Idol di Tiongkok meningkat drastis. Dari sekitar 40 grup pada tahun 2023, kini jumlahnya telah melonjak menjadi lebih dari 250 grup hanya dalam waktu setahun. Konsep idol yang dekat dengan penggemar membuat mereka cepat diterima, terutama melalui acara tatap muka berbayar yang disebut “perks meeting”, di mana penggemar bisa berbincang, berfoto, hingga mendapat tanda tangan idola mereka.

Grup Lokal yang Mencuri Perhatian
Salah satu grup yang mencuri perhatian adalah Affloret, didirikan di Shanghai tahun lalu. Grup ini sebagian besar beranggotakan mahasiswa dan pekerja paruh waktu yang menekuni dunia Chika Idol dengan semangat tinggi. Meski hanya satu anggota yang berprofesi penuh sebagai idol, mereka berhasil meraih lebih dari 100 ribu penggemar di media sosial. Kehadiran Affloret menunjukkan bahwa gairah menjadi idol lebih menekankan pada semangat ketimbang sekadar bakat.

Warna Baru dalam Kultur Idol
Fenomena Chika Idol di Tiongkok juga melahirkan variasi berbeda dibandingkan Jepang. Beberapa grup tampil dengan lagu-lagu orisinal beraliran rock dan punk, bukan sekadar menonjolkan sisi imut. Produser lokal seperti Zhao Beichen bahkan menegaskan bahwa idol justru menarik karena tampil apa adanya, tanpa harus sempurna. Dengan basis penggemar yang luas, kultur ini diyakini akan terus tumbuh di Tiongkok.

Masa Depan Kultur Chika Idol
Banyak pengamat menilai Chika Idol akan menjadi salah satu subkultur paling berpengaruh di Tiongkok. Kedekatan antara penggemar dan idol, serta keragaman gaya musik yang ditawarkan, menjadikan kultur ini semakin populer. Dengan populasi besar dan minat yang tinggi, tidak menutup kemungkinan Tiongkok akan menjadi pusat baru bagi perkembangan kultur idol di Asia.
KAORI Newsline | Sumber







