Hanturium merupakan proyek game terbaru dari M. Iqbal Aribaskara bersama dengan Oray Studios, Plexus TechDev Studio, hingga Superfiksi (Andi Martin & Haryadhi). Game ini akan membawa pemain kembali ke tahun 1985, di sebuah rumah sakit bernama Mertahita. Pemain berperan sebagai Ida, seorang perawat yang harus menjaga seorang pasien kaya raya bernama Ricardo Hartowo. Namun, keanehan segera muncul ketika pasien itu mengalami gejala misterius yang sulit dijelaskan. Sejak saat itu, teror supranatural dan intrik keluarga pun mulai menghantui suasana rumah sakit.
Perpaduan Horor dan Misteri Whodunit
Uniknya, Hanturium tidak sekadar menampilkan jumpscare. Game ini menggabungkan konsep horor dengan misteri whodunit, di mana pelaku yang mencoba menghabisi pasien dipilih secara acak setiap kali pemain memulai ulang permainan. Bisa jadi dokter keluarga, seorang penasihat spiritual, atau bahkan anggota keluarga sendiri. Kombinasi ini membuat setiap playthrough terasa segar dan menegangkan.
Tugas-Tugas yang Menegangkan
Sebagai Ida, pemain dituntut untuk menyelidiki anomali yang ditinggalkan makhluk gaib, memeriksa catatan dokter maupun dukun, hingga mengawasi mesin life support. Setiap dialog dan interaksi dengan karakter menjadi kunci untuk menemukan siapa dalang sebenarnya. Selain itu, waktu juga menjadi tantangan, karena Hanturium mendorong pemain menyelesaikan misteri secepat mungkin.
Nuansa Lokal yang Kental
Nama Hanturium sendiri merupakan gabungan dari kata “Hantu” dan “Sanatorium,” yang langsung memberi nuansa lokal khas Indonesia. Visualnya terinspirasi dari gaya komik klasik, memberikan pengalaman yang unik sekaligus membawa sentuhan nostalgia. Walau masih berupa demo, Hanturium sudah berhasil menarik perhatian gamer dan kritikus karena konsepnya yang segar dan atmosfer mencekam.
Game ini rencananya akan dirilis pada tahun 2026 mendatang. Publik sendiri sudah bisa me-wishlist gamenya di Steam.
KAORI Newsline











