War Angels: Game Simulasi Jadi Dokter di Tengah Zona Perang

0
Leolit Games
© Leolit Games

Leolit Games resmi mengumumkan proyek game terbaru mereka. War Angels bukanlah game tembak-menembak seperti mayoritas judul berlatar perang. Di sini, pemain diajak merasakan pengalaman sebagai dokter relawan yang mengelola rumah sakit darurat di tengah zona konflik. Misi utamanya jelas: menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin. Dengan balutan atmosfer 2.5D yang kelam namun artistik, War Angels menghadirkan narasi penuh emosi tentang bagaimana perang memengaruhi manusia biasa. Jika tidak ada halangan, maka game ini rencananya akan dirilis pada 26 Mei 2026. Publik sudah bisa me-wishlist gamenya di Steam.

Bertahan Hidup di Tengah Kekacauan

Sebagai game survival management, War Angels menantang pemain untuk bertahan hidup sambil tetap menjalankan rumah sakit. Pemain harus membuat obat, meracik peralatan, hingga membangun fasilitas tambahan demi merawat pasien. Namun, keterbatasan bahan dan sumber daya membuat setiap keputusan terasa berat. Satu langkah salah bisa berakibat fatal bagi pasien maupun tenaga medis.

Moralitas Jadi Taruhan

Salah satu aspek penting dalam War Angels adalah sistem moral. Jika moral tenaga medis menurun, kinerja mereka juga ikut terdampak. Bahkan, bila moral jatuh ke titik nol, dokter bisa meninggalkan rumah sakit karena merasa gagal. Pilihan-pilihan sulit juga kerap muncul lewat event naratif, di mana pemain harus menentukan nasib pasien dengan konsekuensi yang tidak selalu hitam-putih.

Ancaman Epidemi dan Bahaya Perang

Selain luka fisik akibat konflik, ancaman penyakit juga menjadi tantangan serius. Epidemi bisa menguras sumber daya dalam jumlah besar, dan terkadang satu-satunya cara untuk menyelamatkan rumah sakit adalah dengan mengorbankan pasien tertentu. Dilema semacam ini membuat War Angels berbeda dari game perang lainnya: bukan soal siapa yang kalah atau menang, melainkan siapa yang bisa bertahan hidup.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses