Guru Jepang Tipu Om-Om Hingga Jutaan Yen

0
kehidupan di jepang
© FNN

Kasus menghebohkan datang dari Tokyo, Jepang, di mana seorang guru SMA perempuan berusia 30 tahun ditangkap polisi karena melakukan penipuan terhadap pria paruh baya. Guru bernama Narumi Ohira ini dilaporkan berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan sekitar tiga tahun lalu. Hubungan keduanya dimulai dengan makan malam berdua, hingga sang korban kerap memberikan sejumlah uang tunai setiap kali mereka bertemu.

Janji Palsu Soal Gugatan Hukum

Drama penipuan bermula ketika Ohira mengaku sedang terlibat kasus hukum akibat masalah di tempat kerjanya. Ia meminta bantuan finansial dengan alasan butuh dana untuk menyelesaikan gugatan. Untuk meyakinkan, Ohira menunjukkan dokumen penyelesaian perkara palsu saat bertemu korban di sebuah hotel di Minato, Tokyo. Korban pun menyerahkan uang tunai senilai 7 juta yen, yang belakangan diketahui hanya hasil kebohongan.

Terbongkarnya Penipuan

Kecurigaan muncul setelah korban mengecek nomor perkara dalam dokumen yang diberikan Ohira, dan ternyata nomor tersebut tidak ada. Selain itu, alamat yang tercatat dalam surat perjanjian juga palsu. Merasa ditipu, korban melapor ke polisi pada bulan Mei, dan akhirnya Ohira ditangkap pada akhir Agustus. Polisi mengungkap bahwa uang yang didapat bukan hanya dari satu orang, melainkan dari banyak pria yang dia kenal lewat aplikasi kencan

Reaksi Sekolah dan Publik

Kasus penipuan ini membuat pihak sekolah tempat Ohira bekerja ikut tercoreng. Kepala sekolah menyebut peristiwa ini sebagai “kurangnya etika” meskipun dianggap sebagai masalah pribadi. Para murid pun diberitahu soal penangkapan gurunya saat upacara pembukaan semester baru. Publik Jepang ramai membicarakan kasus ini, terutama karena Ohira juga disebut-sebut aktif sebagai TikToker dengan nama “Herako,” meski klaim tersebut belum terverifikasi.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses