Pengembang Troublemaker Perlihatkan “Kursi Misterius” Sebagai Teaser Proyek Mereka Selanjutnya

0
Ⓒ Gamecom Team

Pada hari terakhir Indonesian Game Developer Exchange (IGDX) 2025 di Bali, pengembang gim di balik seri Troublemaker, Gamecom Team, juga memperlihatkan klip video pendek dari proyek gim mereka selanjutnya. Dalam video tersebut, Gamecom Team memperlihatkan berbagai gim yang telah mereka kembangkan, diikuti dengan sebuah kursi misterius sebagai teaser proyek mereka berikutnya.

Adanya kursi misterius tersebut mengisyaratkan bahwa proyek Gamecom berikutnya akan berupa gim horor. Namun saat disampaikan kepada redaksi KAORI di IGDX 2025, Nanda dari Gamecom Team mengisyaraktkan bahwa proyek terbaru mereka ini masih berhubungan dengan seri Troublemaker.

Sebelumnya, Gamecom Team telah merilis Troublemaker 2: Beyond Dream pada bulan September lalu. Sekuel ini melanjutkan kisah dari dua sudut pandang: Budi, protagonis utama dari game pertama yang kini telah beranjak dewasa, dan Jordan, karakter baru yang bermimpi untuk membuat band-nya terkenal. Meskipun masih mempertahankan elemen gameplay inti dari judul sebelumnya, seri terbaru ini menghadirkan desain dunia yang lebih luas dan terinspirasi dari seri Ryu Ga Gotoku. Saat ini, gim Troublemaker 2 telah tersedia di Steam.

Selain gimnya, Troublemaker juga tengah dikembangkan menjadi film live-action dengan judul Parakacuk. Proyek ini saat ini berada dalam tahap pra-produksi bersama Lyto Pictures, studio di balik film Pamali dan sekuelnya Pamali 2: Dusun Pocong. Namun, informasi tentang sutradara, para pemeran film, hingga tanggal rilis film Parakacuk ini masih belum diumumkan.

Gamecom Team merupakan pengembang gim asal Indonesia yang berbasis di Jakarta. Gim Troublemaker pertama merupakan proyek ketiga mereka setelah A Day Without Me dan Babol: The Box Adventure. Sebelumnya, A Day Without Me sempat masuk nominasi sebagai Gim Favorit Indonesia dalam ajang Indonesia Gaming Award 2020.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses