Penulis manga Kanojo Okarishimasu, Reiji Miyajima, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah para pembaca menemukan kemiripan mencolok antara dua bab yang dirilis berbeda lebih dari 80 edisi. Seorang pengguna Reddit memposting perbandingan antara bab 316 dan 397, yang menunjukkan bahwa adegan Kazuya mengajak Chizuru berkencan nyaris identik — mulai dari ekspresi wajah, dialog, hingga susunan panelnya.
Banyak penggemar yang merasa mengalami déjà vu saat membaca bab terbaru Kanojo Okarishimasu, dan mulai menuding sang mangaka “mendaur ulang” plot yang sama. “Dia pikir kita nggak bakal sadar, tapi jelas banget kok,” tulis salah satu komentar yang viral di Reddit.
Tuduhan “Plot Daur Ulang” Picu Perdebatan
Temuan ini langsung memicu perdebatan di komunitas penggemar Kanojo Okarishimasu. Sebagian pembaca menganggap Reiji Miyajima malas berinovasi dan hanya memutar siklus cerita yang sama berulang kali. “Ini bukan novel klasik yang butuh penafsiran mendalam, ini cuma manga romansa ringan yang jalan di tempat,” tulis salah satu pengguna.
Intip perbandingan chapter 316 (kiri) dengan 397 (kanan):
Namun, tak sedikit pula yang mencoba membela sang penulis. Menurut mereka, penggunaan adegan paralel atau pengulangan dalam Kanojo Okarishimasu bisa jadi merupakan teknik naratif untuk menunjukkan perkembangan karakter. “Adegan yang sama bisa punya makna berbeda tergantung konteksnya,” ujar seorang pembaca.
Reiji Miyajima dan Siklus Cerita yang Tak Berakhir
Manga Kanojo Okarishimasu memang dikenal sering memutar alur yang sama — Kazuya ragu, Chizuru bersikap ambigu, lalu keduanya kembali ke titik semula. Beberapa fans bahkan berseloroh bahwa Reiji “terjebak dalam lingkaran setan romansa.” Meskipun begitu, sebagian besar penggemar masih setia menantikan arah baru hubungan kedua karakter utama ini.
Perdebatan ini sekaligus memperlihatkan betapa besar perhatian publik terhadap Kanojo Okarishimasu, baik dari sisi cerita maupun gaya penulisan Reiji Miyajima yang sering kali menuai pro dan kontra. Apakah pengulangan ini tanda kebuntuan ide, atau justru strategi simbolik sang mangaka? Para pembaca tampaknya masih akan terus berspekulasi — sambil menunggu apakah Kazuya dan Chizuru akhirnya benar-benar maju, atau malah kembali berputar di tempat yang sama.
KAORI Newsline | Sumber
 
 
 
  
  
  
  
  
  
 









