Perubahan besar terjadi dalam dunia kuliner turisme di Jepang, di mana ramen kini berhasil mengungguli sushi sebagai makanan paling memuaskan bagi wisatawan asing. Berdasarkan laporan terbaru dari Japan Tourism Agency, 18,9% turis memilih ramen sebagai pengalaman makan terbaik mereka selama berlibur, meninggalkan sushi yang hanya meraih 14,5%. Pergeseran ini menandakan bahwa mangkuk mie yang dulu dianggap sederhana kini menjadi ikon baru bagi para pengunjung mancanegara.
Popularitas yang Terus Melejit
Ramen tak hanya populer secara budaya, tetapi juga secara industri. Pasar bisnis ramen di Jepang kini diperkirakan mencapai 7,9 miliar yen, dan pertumbuhannya meningkat sekitar 60% dalam satu dekade terakhir. Bagi pelancong yang gemar berburu kuliner, mencicipi ramen langsung di Jepang menjadi bukti prestise tersendiri, terutama karena mereka bisa menemukan gaya kuah dan mie yang tak tersedia di negara asal.
Kenapa Ramen Lebih Unggul?
Wisatawan dalam survei mengaku bahwa ramen menawarkan sesuatu yang sulit ditemukan di negara mereka. Variasi rasa, kekayaan kuah, dan keunikan tiap daerah membuat pengalaman makan ramen terasa benar-benar baru. Dalam konteks turisme di Jepang, rasa “belum pernah ada sebelumnya” ini menjadi nilai tambah. Sementara sushi tetap lezat dan penuh tradisi, banyak turis menganggapnya sebagai versi yang lebih segar dari hidangan yang sudah mereka kenal sebelumnya.
Pilihan Lebih Berani dari Wisatawan
Selain faktor kenikmatan, ramen juga dianggap lebih mudah didekati oleh turis dengan selera makan yang kurang berani. Mangkuk ramen hangat dengan cita rasa kuat sering kali lebih menggugah selera ketimbang sushi yang memiliki rasa lebih halus. Ditambah dengan melemahnya nilai yen, Jepang kini semakin mudah diakses oleh wisatawan baru, yang cenderung memilih makanan familiar namun tetap istimewa seperti ramen.
Di Atas Keduanya Masih Ada Satu Juara
Meskipun ramen dan sushi mendapat sorotan besar, peringkat pertama dalam survei ternyata diraih makanan berbahan daging, terutama wagyu, dengan 32,3% suara. Namun, posisi ramen yang kini melesat sebagai bintang baru turisme di Jepang menunjukkan bahwa preferensi kuliner wisatawan terus berkembang. Siap atau tidak, ramen sudah menjadi simbol pengalaman makan di Jepang yang tak boleh dilewatkan.
KAORI Newsline | Sumber






